Wali Kota Surabaya Jenguk Korban Kecelakaan Tol Sumo di RS Mojokerto

Senin 16-05-2022,20:06 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendatangi langsung sejumlah rumah sakit di Mojokerto, yang menjadi tempat perawatan korban kecelakaan lalu lintas di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (16/5). Pertama, Eri tiba di Rumah Sakit Citra Medika Mojokerto sekitar pukul 17.45 . Wali Kota Eri didampingi Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani. Di lantai 2 dan 3 RS tersebut, ada 8 warga korban yang tengah dirawat. Di sana, Eri Cahyadi memberikan penguatan dan dukungan moril kepada keluarga korban yang sedang menunggu. "Yang sabar ya mas. Bapaknya juga semoga segera sehat dan sembuh," kata Wali Kota Eri kepada salah satu anak korban. Di samping melihat langsung kondisi korban, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga terlihat berkoordinasi dengan sejumlah pihak menggunakan telepon selulernya. Salah satunya berkoordinasi dengan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya. "Saya ingin pelayanan yang terbaik buat warga Surabaya. Tolong kooordinasikan juga bawa dokter spesialis bedah ke beberapa rumah sakit, tempat korban dirawat," ujarnya. Setelah menjenguk korban di RS Citra Medika, Eri kemudian menuju ke RS Gatoel Mojokerto. Di lokasi kedua, tercatat ada tiga warga Surabaya yang menjadi korban laka lantas tengah mendapatkan perawatan. Kemudian, dia bergeser untuk menjenguk satu korban balita di RS Islam Sakinah Mojokerto. Wali Kota Eri menyatakan, pihaknya sudah meminta dokter di Surabaya untuk berkoordinasi membantu penanganan korban yang dirawat di sejumlah RS Mojokerto. Eri berharap, apabila dimungkinkan, korban yang mayoritas warganya itu dapat dievakuasi untuk dirawat di RS Surabaya. "Karena setelah dibawa ke Surabaya ini keluarga lebih tenang. Jadi harapannya perjalanan keluarga ke Mojokerto ini kan ada pengalaman traumanya, kalau nyetir jarak jauh juga kasihan," tuturnya. Rencananya, jika memungkinkan, korban yang merupakan akan dievakuasi untuk selanjutnya dirawat di RSUD dr Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH). "Tapi kita lihat dulu apa bisa dibawa atau tidak, karena kita juga melihat kondisi pasien," pungkasnya. (bin)

Tags :
Kategori :

Terkait