Lumajang, memorandum.co.id - Nahas dialami Inul, pria warga Dusun Sumbersari (Karangkletak), Kecamatan Kunir itu tewas usai dibacok Samat yang merupakan tetangga dan masih kerabatnya sendiri, Minggu (15/5/2022) sore. Kepala Desa Kunir Lor, Yudi Purnomo, mengatakan peristiwa tersebut terjadi diduga akibat permasalahan saluran air depan rumah (selokan ) yang sudah lama berlangsung antara keduanya. Beberapa waktu yang lalu, berawal dari istri Samat (pelaku) menutup selokan yang berada di depan rumah, namun akibat perbuatannya tersebut setiap kali turun hujan air menjadi meluap sehingga sampai ke rumah Inul. Tak terima dengan kondisi tersebut membuat istri pelaku dan istri korban terlibat cekcok. Dan membuat hubungan kedua keluarga tersebut menjadi renggang. "Sebenarnya selain tetangga mereka ini masih ada hubungan famili, namun karena masalah tersebut hubungan keduanya gak baik lagi," ujarnya. Yudi mengatakan, bahwa peristiwa pembacokan tersebut terjadi di jalan setapak pekarangan tak jauh dari kedua rumah korban. Saat itu , Samat pulang kerja dengan berjalan kaki melewati jalan setapak pekarangan menuju rumahnya. Di tengah jalan tiba tiba muncul Inul dengan mengendarai motornya menyalib pelaku. Saat menyalip itulah pelaku tiba tiba menyerang korban dengan cara membacok korban dari belakang, akibatnya korban jatuh tersungkur dan tewas dengan luka parah. Sementara itu, Kapolsek Kunir Iptu Sugeng Susanto saat dihubungi mengatakan kebenaran informasi tersebut, namun masih belum bisa memberikan informasi apapun. " Benar, saat ini kasusnya sudah ditangani Polres Lumajang," tutupnya. (Ani)
Dipicu Konflik Lama, Pria Asal Karang Kletak Tewas Dibacok
Senin 16-05-2022,11:26 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :