Mortir Aktif Ditemukan di Sungai Perahu Dupak

Kamis 12-05-2022,05:59 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, Memorandum.co.id -  Temuan mortir sepanjang 20 cm di sungai Dupak Perahu menggegerkan warga Dupak. Mortir yang diduga masih aktif tersebut ditemukan Rahmad Ilham yang sedang mencari barang rongsokan. Ketua RT 04, Dupak II, Arief MDZ mengungkapkan, kejadian bermula seorang warganya, Rahmad mendatangi rumahnya sambil membawa mortir sekitar pukul 19.30. Awalnya, Rahmad tidak mengetahui jika benda yang diperlihatkan adalah mortir. Tahunya, setelah diberitahu oleh Ketua RT. "Kata warga saya (Rahmad), Pak RT saya menemukan ini. Saya langsung kaget lho itu bom, langsung saya ambil dan saya taruh meja," ungkap Arief saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (11/5/2022). Saat ditanya Arief, Rahmad bercerita bila  sewaktu mencari rongsokan di sungai menginjak sesuatu benda keras. Selanjutnya diangkat ke permukaan dan benda itu dibersihkan. Setelah melihat yang ditemukannya seperti sebuah bom, kemudian Rahmad membawanya ke rumah Arief untuk menunjukkannya. Selanjutnya, Arief menghubungi Ketua LPMK Jepara, Sutadji dan menyuruhnya datang ke rumahnya. Setelah datang dan sedikit berdebat terkait benda temuan warganya. Lalu Sutadji langsung menghubungi anggota Polsek Bubutan. Tak lama polisi datang dan memastikan yang ditemukan adalah mortir, bergegas menghubungi Tim Jihandak Brimob Polda Jatim. Setelah Tim Jihandak mendatangi lokasi dan membawa mortir aktif ke Mapolsek Bubutan. "Kata anggota Jihandak bom tidak berbahaya, namun masih aktif," jelas Arief. Sementara, Kapolsek Bubutan Kompol Christian Manapa setelah dilakukan pengecekan oleh tim Gegana Jihandak bahwa mortir tersebut dalam kondisi masih aktif, namun pemicu mortir tersebut sudah tidak ada. Pada jam 21.10, mortir diamankan oleh tim Jihandak menggunakan bombangklet dan menelusuri temuan awal mortir di sungai guna mengantisipasi kemungkinan masih adanya mortir lain yang masih tersimpan di TKP awal. "Dari hasil penelusuran di TKP, sementara masih belum ditemukan mortir lain. Karena mengingat waktu malam hari dan penelusuran kurang efektif, sehingga penelusuran di TKP untuk sementara dihentikan tim jihandak dan akan melanjutkan penelusuran di TKP siang ini," pungkas Ade. (rio)

Tags :
Kategori :

Terkait