Bojonegoro, memorandum.co.id - Tebing Bengawan Solo yang longsor akibat intensitas hujan tinggi Desa Kauman Kecamatan Kota Bojonegoro, akhirnya diperbaiki.
Tebing di Desa Kauman sekaligus tanggul Bengawan Solo itu diperbaiki dengan konstruksi beronjong. Perbaikan itu dibantu dari personel Polsek Kota Bojonegoro, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR) Bojonegoro, Satpol PP, Pemerintah Desa Kauman serta warga sekitar.
“Dengan adanya kejadian tebing longsor di Desa Kauman, kami berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memperbaiki tebing longsor itu," ungkap Kapolsek Kota, Kompol M. Nur Zjaeni.
Kompol M. Nur Zjaeni menambahkan untuk kontruksi dengan sistim beronjong dan material beronjong didroping dari BPBD Bojonegoro. “Ini langsung dikerjakan. Semoga tidak ada kendala," ucapnya.
Diberitakan, bencana longsor tebing Bengawan Solo di Desa Kauman mengakibatkan dua rumah warga tanahnya ambles dan kontruksi bangunan rumah sebagian longsor. Rumah milik Moch. Sholeh mengalami kerusakan tanah ambles berdiameter 14, 5 meter dan kedalaman rumah ambles sekitar 50 cintimeter.
Sedangkan rumah milik Moch. Yahya mengalami rusak sedang dengan longsoran panjang mencapai 9 meter, lebar 9 M, kedalaman longsor 3 meter, dan bagan rumah yang ambles sekitar 50 centimeter.
“Untuk penanganan rumah warga yang mengalami ambles, kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Kauman,” pungkas M. Nur Zjaeni. (top/har)