Surabaya, memorandum.co.id - Sebanyak 15 cabang olahraga (cabor) baru dibahas dalam sarasehan olahraga di Kantor Koni Jatim, Sabtu (23/4/2022).
Kabid Binpres Koni Jatim, Dudi Harjantoro mengatakan, dalam waktu dekat mereka harus mempersiapkan atlet secara matang. Kelima belas cabor tersebut sudah masuk dalam pembinaan khusus (binsus). Ia pun mengimbau agar atlet tersebut masuk prestasi.
"Jadi binsus tersebut kegunaannya adalah membantu mereka dalam menggapai prestasi utama mereka dalam waktu dekat kejuaraan nasional (kejurnas) mereka harus berhasil di dalam kerjurnas. Setelah kerjurnas mereka PraPON di tahun 2023. Kejurnas ini adalak titik tolak apakah mereka ini ada potensi apa tidak untuk PON yang akan datang," ujarnya.
Masih lanjut Dudi, ia akan membantu permasalahan kelima belas cabor dan juga melihat potensi atlet dari masing-masing cabor. "Kalau kombed pacuan kita adalah fisik harus very-very excelent, kalau cabor akurasi dan menggunakan skill itu tidak bisa latihan seminggu dua kali harus setiap hari pagi dan sore," bebernya.
Kata ia, syarat masuk ke dalam Pusat Latihan Daerah (Puslatda) harus menyumbang medali emas dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
Pulung Chausar, Kadispora Jatim mengatakan, olahraga itu fleksibel. Jadi, dalam latihan tidak bisa dilakukan semingu dua kali harus berkali-kali.
"Jadi kenapa harus sering-sering diadakan pertandingan, agar para atlet bisa mengevaluasi kekurangan, dan perihal latihan tidak bisa mereka latihan seminggu dua kali saja harus setiap hari," tandasnya.
Ketua panitia sarasehan, Endradi Prayogo mengatakan, dengan selesainya acara pada hari ini ia berharap kepada cabor baru agar memberikan prestasi yang nyata agar bisa bersaing pada PON XXI 2024.
"Harapan saya agar mereka bisa mempersiapkan atletnya secara matang dan agar bisa merebut medali emas pada PON XXI 2024," kata wartawan SKH Memorandum ini. (x2)
Tags :
Kategori :