Sinergi untuk Lamongan Bangkit Pasca Pandemi

Jumat 22-04-2022,06:03 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Lamongan, memorandum.co.id - Tahun 2021 menjadi titik balik bagi Kabupaten Lamongan untuk kembali bangkit pasca pandemi, dimana pertumbuhan ekonomi Lamongan dari sebelumnya terkontraksi 2,65 persen di tahun 2020 menjadi tumbuh positif 3,43 persen di tahun 2021. Kebangkitan ini tentunya perlu dukungan dan sinergi dari berbagai pihak, termasuk salah satunya PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang pada Kamis (21/4) menyerahkan TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan), di Ponpes Raudhatul Jannah Dusun Singosari Desa Kebonsari Kecamatan Sukodadi. Bupati Yes sangat mengapresiasi penyerahan TJSL dalam bentuk bantuan rehabilitasi bangunan pondok pesantren, bantuan dukungan alat tulis, serta santunan yang diberikan untuk para santri. Menurut Pak Yes hal tersebut merupakan komitmen perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan, yang tentunya berseiringan dengan cita-cita dan harapan Pemkab Lamongan untuk bersama bangkit pasca pandemi, baik di bidang sosial, ekonomi, dan bidang-bidang lainnya. "Insyaallah bantuan untuk pondok pesantren ini akan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. Pemkab Lamongan senantiasa bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat, segenap perusahaan, perbankan, dan stakeholder. Bekerjasama dan berkolaborasi untuk bersama bangkit dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya berterima kasih kepada PT BTN, saya berharap TJSL ini dapat terus berjalan, tepat sasaran, dan berdampak positif bagi masyarakat," ujar Pak Yes. Diungkapkan Corporate Secretary Division Head BTN Ari Kurniaman, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial yang juga menjadi salah satu fokus perusahaan untuk pendidikan di pesantren. Melalui program ini, diharapkan akan mnjadi motivasi dan semangat agar lulusan pesantren untuk lebih baik kedepannya. "Salah satu yang kami lakukan adalah pembangunan pesantren, santunan, juga bantuan alat tulis. Kami juga berkeinginan agar pesantren ini berpenghasilan, dengan mendirikan kios yang nantinya akan dikelola santri. Semoga ini dapat bermanfaat," ucap Ari. Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN Khoerur Roziqin yang turut hadir dalam penyerahan TJSL tersebut, juga mengapresiasi pemberian bantuan yang dilakukan untuk pondok pesantren yang masih dalam tahapan perintisan ini. Selain beliau, hadir juga dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Wilayah 3 BTN Jatim Teguh Wahyudi, serta Setda Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan.(*/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait