Lumajang, memorandum.co.id - Kapolres Lumajang, AKBP dengan tegas menyatakan akan memproses hukum bagi siapapun yang dengan sengaja melindungi ataupun menyembunyikan pelaku pembacokan Yolanda Gilang. "Kami akan proses juga bagi siapapun yang berusaha menyembunyikan atau melindungi pelaku," tegasnya. Selasa (18/04/2022) siang Bukan tanpa sebab, ia mengatakan hal itu. Karena ada pihak-pihak yang dengan sengaja menyembunyikan pelaku bahkan berusaha mendekati untuk melakukan perdamaian. Kasus tersebut menimpa Yolanda Gilang, pemuda asal Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir yang mengalami penganiayaan berat (pembacokan-red) sehingga mengakibatkan korban menderita kelumpuhan. Peristiwa yang menimpa korban dipicu masalah asmara. Berawal dari perkenalan korban dengan seorang wanita berinisial D melalui media sosial Facebook. Sekian lama kenal, hubungan pun berlanjut semakin intens. Hingga akhirnya keduanya sepakat untuk bertemu. "Awal janjian keduanya sepakat bertemu di stadion Srikandi Tempeh. Namun si wanita kemudian menelpon dan minta ketemu di warung kopi depan UD Maju Jaya Desa Sumberjati, Kecamatan Tempeh," jelas Kapolres. Setibanya di TKP korban menunggu teman wanitanya di dalam warung, namun beberapa saat kemudian muncul sekelompok pemuda dan langsung mengeroyok korban. Tak disangka, salah satu pelaku menyerang dengan senjata tajam berupa celurit. Akibatnya, korban langsung tersungkur akibat sabetan celurit dan mengalami luka bacokan di bagian leher. "Salah satu yang sudah berhasil kita identifikasi sebagai pelaku utamanya berinisial MH, warga Tempeh yang merupakan tunangan dari wanita berinisial D tadi. Sudah kita cari, namun memang ada yang sengaja menyembunyikan keberadaan pelaku," jelasnya. "Kami imbau untuk pelaku MH segera menyerahkan diri dan bagi siapapun yang melindungi apabila bisa saya buktikan nanti akan kami proses juga," pungkasnya.(ani)
Kapolres Lumajang: Kami Akan Proses Siapapun yang Sengaja Lindungi Pelaku
Selasa 19-04-2022,12:59 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :