Hendak Pulang Naik Perahu Tambang, Satu Keluarga Terjun ke Sungai Brantas

Sabtu 09-04-2022,20:28 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Jombang, memorandum.co.id - Seorang ibu tewas tenggelam di Sungai Brantas saat menaiki perahu penyeberangan (tambang) yang berada di Desa/Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang. Kecelakaan air tersebut melibatkan satu keluarga yang berjumlah tiga orang, yakni bapak, ibu dan seorang anak berusia sekitar 8 tahun. Beruntung sang anak dapat diselamatkan, sedangkan sang bapak masih belum ditemukan. Kapolsek Megaluh, AKP Soesilo mengatakan, kejadian tersebut berawal saat korban sekeluarga hendak pulang ke rumah di Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang dengan menaiki perahu tambang. "Korban ini dari Plandaan mau pulang. Di dalam perahu ada empat sepeda motor penumpang lainnya. Dan kami mendapat laporan kejadian itu tadi sore sekitar pukul 16.00 WIB," katanya kepada jurnalis di TKP, Sabtu (09/4/2022). Namun, terang Soesilo, saat perahu sudah berjalan dan baru sampai di tengah sungai, diduga motor matic yang digunakan korban mesinnya tidak dimatikan oleh sang bapak. Saat itulah, diduga sang anak yang berusia sekitar 8 tahun menarik tuas gas motor. "Sehingga motor yang ditumpangi oleh tiga orang ini terjun ke dalam air. Beruntung si anak ini berhasil diselamatkan oleh operator perahu tambang," terangnya. Sedangkan si bapak dan ibunya, papar Soesilo, tenggelam dan tidak dapat diselamatkan. Upaya pencarian dilakukan oleh warga masyarakat di sekitar. "Si ibu akhirnya berhasil ditemukan sekitar 50-100 meter dari TKP dalam keadaan meninggal. Sedangkan bapaknya ini belum ditemukan. Untuk anaknya saat ini sudah dibawa pulang oleh saudaranya di Plandaan," tukasnya. Sementara itu Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jombang, Heri Setyo Budi menerangkan, untuk saat ini masih dilakukan pencarian dengan menurunkan 8 rescuer yang terbagi dua tim dengan menggunakan dua perahu karet. "Upaya ini akan dilakukan pencarian diperkirakan sampai pukul 20.00 WIB. Namun kami juga melihat kondisi arus dan cuaca. Kalau masih belum ditemukan, akan dilanjutkan pencarian besok mulai pukul 07.00 WIB pagi," pungkasnya. Perlu diketahui, korban satu keluarga yaitu Moh. Iswahyudi (29), Imroatul Azizah (28), dan si anak yang selamat MNF (8), yang merupakan warga Dusun Gempolpait, RT/RW 004/003, Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang. Saat ini jenazah si ibu sudah berada di kamar jenazah RSUD Jombang. (yus)

Tags :
Kategori :

Terkait