Gresik, memorandum.co.id - Tak kurang dari 250 pemulung dan petugas kebersihan di area Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Ngipik dan sekitarnya menerima bantuan sembako dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kamis (7/4/2022). Bakti sosial tersebut dihadiri tokoh lintas agama dari Gusdurian, Formagam hingga Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) dan lainnya. Bupati Gresik menyerahkan secara simbolis paket sembako kepada 10 orang penerima. Sontak, kegiatan tersebut mengundang antusias masyarakat sekitar. Mereka berduyun - duyun datang untuk mendapatkan bantuan di bulan suci Ramadan ini. Hitung - hitung untuk keperluan selama puasa. "Kegiatan ini sangat menginspirasi sekali. Selain sebagai sarana membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan dan sebagai ajang silaturrahmi, kegiatan ini juga mencerminkan kerukunan antar umat beragama yang kuat. Kita lihat, saudara kita ada yang dari PGI, dan organisasi lainnya. Semoga ini bermanfaaf," jelas dia. Sementara itu, Joko Pratomo perwakilan Formagam mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi Jaringan Gusdurian setiap Ramadan. "Jika sebelum pandemi jaringan Gusdurian menggelar kegiatan sahur bersama secara offline. Kini, kegiatan baksos tersebut salah satu media untuk menyapa dan bersilaturahmi Gusdurian dan jaringan lintas iman kepada kelompok marginal," ujarnya. Ia berharap kegiatan ini bisa rutin dilakukan dan bisa melibatkan lebih banyak pihak. Sehingga manfaatnya lebih terasa. Bulan suci Ramadan harus dimaknai sebagai bulan yang penuh kasih sayang. Kerukunan dan persatuan umat beragama harus berjalan seiringan dalam rangka kerja - kerja kemanusiaan.(and/har)
Bupati Gresik Bareng Tokoh Lintas Agama Bagikan Sembako di TPA Ngipik
Kamis 07-04-2022,20:23 WIB
Editor : Syaifuddin
Kategori :