Madiun, memorandum.co.id - Sejumlah disributor minyak goreng di wilayah Kabupaten Madiun tidak memiliki stok minyak goreng. Hal itu tampak pada distributor PT. Patma Tirta Wisesa di Desa Klitik, Kecamatan Wonoasri, dan PT. Indomarco alamat Desa Sidorejo / gudang PG Kanigoro Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
Menurut pantauan di lapangan, kedua distributor minyak goreng di Kabupaten Madiun tersebut tidak memiliki stok untuk disebar di wilayah Kabupaten Madiun.
Hal berbeda tampak di UD. Slamet Jaya , Jl. Ahmad Yani Kelurahan Bangunsari Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun, di toko ini sebanyak 20 karton minyak goreng masih dapat dijumpai dengan harga Rp 24.000/liter namun untuk stok minyak curah tidak ada.
Menyikapi kelangkaan di tingkat distributor tersebut, Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo menginstruksikan satgas Pangan Polres Madiun untuk secara masif melakukan pemantauan dan monitoring ditingkat distributor sampai penjual di toko dan pasar.
Menurutnya, pemantauan minyak goreng tersebut bertujuan untuk menghindari penimbunan maupun penyalah gunaan minyak goreng di masyarakat.
"Kita terus awasi para distributor minyak goreng baik jam operasional maupun diluar jam operasional," tuturnya.(iku)