Surabaya, memorandum.co.id - Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Surabaya Tahun 2021, meminta Kebun Binatang Surabaya (KBS) totalitas untuk menggarap rencana destinasi wisata Taman Komodo. Anggota Pansus LKPj Wali Kota Surabaya Tahun 2021, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengatakan, legislatif mendukung penuh rencana itu. Namun dia mendorong agar realisasinya dipertimbangkan secara matang. Termasuk pemilihan lokasi bakal calon Taman Komodo. “KBS saat ini sedang melakukan kajian terhadap kawasan hutan Mangrove yang akan dijadikan sebagai habitat komodo. Tentang cocok atau tidaknya, kita dorong ini dipertimbangkan dengan matang. Namun pada dasarnya, kita mendukung rencana destinasi wisata Taman Komodo itu,” ujar Ghoni, Minggu (3/4/2022). Menurut telaah politisi PDI Perjuangan ini, jenis komodo yang ada di KBS berbeda dengan komodo yang berada di Nusa Tenggara Timur (NTT). Perbedaan ada di ukuran. Di NTT lebih besar, sedangkan di KBS versi kecil. Di samping itu, Ghoni melayangkan apresiasinya kepada KBS. Sebab berhasil menangkar dan mengembangbiakkan komodo dengan baik. “Alhamdulillah ditangkar, dan berkembang biak secara signifikan. Ini luar biasa dan patut kita apresiasi,” cetus Sekretaris Fraksi PDI-P ini. Sementara itu, Direktur Kebun Binatang Surabaya (KBS), Khoirul Anwar menjelaskan, rencana pembangunan destinasi wisata Taman Komodo merupakan rencana jangka panjang. Saat ini, pihaknya sedang memantapkan masterplan dan desain. "Rencana destinasi wisata Taman Komodo ini inisiatif manajemen KBS untuk sedikit berkompetisi dengan Pulau Komodo yang ada di NTT. Di sana sifatnya destinasi mahal, eksklusif, hanya orang menengah ke atas yang bisa. Sedangkan yang kita rencanakan ini, destinasi wisata yang lebih terjangkau, tidak jauh berbeda dengan tiket masuk di KBS,” jelas Khoirul. Selanjutnya, untuk lokasi, ada dua tempat yang diusulkan. Di kawasan Banyuurip atau di kawasan Mangrove Wonorejo. Namun kedua tempat itu, kata Khoirul, akan dianalisa lebih dulu oleh ahli dan akademisi. “Nah nantinya apakah sesuai dengan habitat komodo. Baru setelah itu akan kita ambil kesimpulan. Jadi nanti, masyarakat yang ingin melihat komodo itu perlu jauh-jauh ke NTT, cukup datang ke Surabaya,” tandasnya. (bin)
Dewan Minta Rencana Wisata Taman Komodo Digarap Serius
Minggu 03-04-2022,18:18 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 30-11-2024,19:07 WIB
Hujan Deras Picu Banjir Bandang di Desa Curahnongko, Akibat Luapan Sungai Mukarol yang Tersumbat
Sabtu 30-11-2024,23:45 WIB
Ketum PBSI Jatim Tonny Wahyudi Dipercaya sebagai Bendahara Umum PBSI Pusat
Sabtu 30-11-2024,14:29 WIB
Rangkaian Kegiatan PGRI Lumajang di Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024
Minggu 01-12-2024,06:04 WIB
Hasil Sementara FORDA II Jatim: Kota Malang di Peringkat Kedua
Sabtu 30-11-2024,16:22 WIB
Hampir Sebulan Ujicoba QR Code Pertalite di Tuban, Konsumen Sambut Antusias
Terkini
Minggu 01-12-2024,13:45 WIB
Jadi Tersangka Penggelapan dan Penipuan, Polisi Kejar Abdul Ghofur Mantan Ketua Hipmi Surabaya
Minggu 01-12-2024,13:36 WIB
Polsek Tempurejo Bergerak Cepat Evakuasi Barang dan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Wonoasri
Minggu 01-12-2024,13:31 WIB
Viral Video Janji Bagikan Santunan, Khofifah Pastikan Hoaks
Minggu 01-12-2024,13:28 WIB
Launching Gerai Mie Gacoan Ricuh, Polres Bangkalan Amankan 3 Warga Bersajam
Minggu 01-12-2024,13:26 WIB