SURABAYA - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jati Sinarto mengatakan target jumlah kunjungan wisatawan ke Jatim pada tahun 2019 meningkat dari tahun 2018.
Untuk wisatawan mancanegara (Wisman) dari 830.968 naik menjadi satu juta kunjungan. Sedangkan untuk wisatawan nusantara (wisnus) naik dari 54.655.388 pergerakan (kunjungan) menjadi 70 juta pergerakan.
Untuk mencapai target tersebut, Sinarto mengatakan Pemprov Jatim melalui disbudpar akan meningkatkan kualitas atraksi di daerah wisata, baik itu wisata alam, budaya, maupun wisata buatan.
"Kita akan meningkatkan kebersihan, pesona wisata, dan memperkuat keamanan," kata Sinarto, Senin (21/10/).
Sinarto optimis target tersebut bisa tercapai melihat aksesibilitas yang terus berkembang di Jatim. "Pembangunan tol trans jawa ini sangat membantu, sekarang tinggal jalan penghubung dari jalan utama menuju ke destinasinya," lanjut Sinarto.
Pembangunan bandara di Jatim menurut Sinarto saat ini juga berkembang sangat cepat. "Penerbangan Bandara Banyuwangi dan Malang (Abdulrahman Saleh) sudah internasional untuk membantu Bandara Juanda. Jatim juga mempunyai banyak penerbangan perintis seperti di Sumenep dan Bawean," kata Sinarto.
Aksesibilitas dan transportasi ini lanjut Sinarto sangat penting mengingat wilayah Jatim yang sangat luas dan bahkan dipisahkan laut, sehingga kemudahan aksesibilitas akan mempersingkat waktu tempuh perjalanan para wisatawan.
Lebih jauh Sinarto mengaku, sedangkan mengupgrade sumber daya manusia (SDM). "Kita akan lakukan sertifikasi tenaga pelayanan kepariwisataan perhotelan transportasi dan travel agent serta penerjemah. Mereka akan di edukasi sesuai standar internasional agar tidak mengecewakan Wisman," pungkas dia.(why/udi)