Pemkot Malang Raih Penghargaan PRIA 2022

Minggu 27-03-2022,08:46 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Semarang, Memorandum.co.id -  Pemkot Malang berhasil meraih penghargaan dalam ajang The 7th PR INDONESIA Awards (PRIA) 2022 kategori pemerintah daerah dengan subkategori video profil, di Po Hotel Kota Semarang, Jumat (24/3/2022). Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto mengatakan prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras yang selama ini dilakukan secara bersama-sama. Raihan prestasi ini merupakan salah satu bagian dari perwujudan spirit yang dibangun oleh Pemkot Malang dan ini sekaligus selaras dengan tema HUT ke 108 Kota Malang, yaitu Kolaborasi, Akselerasi dan Bangkit Bersama. “Terima kasih kepada semuanya atas kerja keras kita bersama-sama, serta kepada semua pihak yang membantu, mendukung dan bekerja sama. Semoga ini dapat menjadi semangat dan motivasi bagi kami untuk terus bekerja dan berkarya,” kata Kepala Diskominfo Kota Malang. Disampaikan, komunikasi merupakan hal penting agar aktivitas pemerintahan berjalan kondusif. Komunikasi mampu menciptakan suasana kondusif di tengah keberagaman agama, budaya dan etnis. Selain itu, menjadi salah satu poin penting dalam mewujudkan smart branding dalam konsep smart city. “Meski sudah menunjukkan perkembangan dan capaian yang positif, masih ada pekerjaan rumah yang perlu ditingkatkan. Sehingga diharapkan dapat memberikan motivasi untuk terus meningkatkan dan memperkuat kolaborasi, akselerasi sehingga dapat bersama-sama bangkit,” terangnya. PRIA Awards tahun 2022 merupakan gelaran ketujuh ini adalah kompetisi tahunan paling komprehensif bagi praktisi public relation (PR) seluruh tanah air. Founder dan CEO PR Indonesia Asmono Wikan menyampaikan PRIA Awards merupakan bagian dari komitmen PR Indonesia dalam mengapresiasi kinerja PR yang unggul dari korporasi, kementerian, pemerintah daerah, dan lembaga di seluruh Indonesia. “PRIA Awards menegaskan betapa pentingnya fungsi komunikasi yang dilakukan oleh praktisi PR atau humas selama ini. Melalui agenda-agenda komunikasi yang terstruktur, sistematis dan relevan terhadap target audiens yang disasar, PR berkontribusi sangat besar dalam penguatan reputasi organisasi atau korporasi,” jelas Asmono yang juga Anggota Dewan Pers periode 2022-2025. Proses penjurian sebelumnya telah dilaksanakan pada 16 Februari-25 Februari dengan melibatkan 17 orang juri yang merupakan ahli dan profesional dari kalangan praktisi PR senior, jurnalis terkemuka, akademisi senior hingga PR Gurus. Mereka adalah Maria Wongsonagoro (PR Indonesia Gurus), Suharjo Nugroho (Ketua Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia), Fardilla Astari (Direktur Komunikasi Rajawali Foundation), Titis Widyatmoko (Editor in Chief Brilio.net), dan lainnya. “Tahun ini selain kuantitas peserta yang ikut naik, kenaikan kualitas peserta juga turut meningkat dan dirasakan pada sisi pengukuran. Jadi peserta semakin menyadari pentingnya membuat konten yang bermanfaat dan juga relevan bagi audiensnya. Peserta membuat konten dengan perencanaan yang matang dan desain menarik. Kontennya berbobot,” ujar Titis Widyatmoko. Pemkot Malang menjadi salah satu peraih penghargaan diantara beberapa instansi pemerintah pusat, provinsi, daerah serta korporat. Instansi pemerintah pusat yang menerima penghargaan, antara lain Kementerian Keuangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Hukum dan HAM. Untuk instansi pemerintah provinsi yang juga menerima penghargaan adalah Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Jawa Barat. Sedangkan untuk pemerintah daerah yang meraih penghargaan antara lain Pemkot Semarang, Pemkot Surabaya, dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu, juga ada korporasi yang mendapatkan penghargaan, diantaranya Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Pertamina, Telkom Indonesia, Bank Mandiri, Astra Internasional, Unilever, Danone. Di kalangan perguruan tinggi, yang juga menerima penghargaan dalam gelaran PRIA Awards ini antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor. (ari)

Tags :
Kategori :

Terkait