Sekolah Lansia Tangguh Kabupaten Malang Diluncurkan

Rabu 16-03-2022,18:14 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Malang, memorandum.co.id - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin meluncurkan Sekolah Lansia Tangguh di Pendopo Kabupaten Malang, Jalan Panji, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (16/3/2022). Hadir dalam kegiatan ini Bupati Malang, Ketua Tim Penggerak PKK Kab Malang, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Malang dan perwakilan peserta Sekolah Lansia Tangguh. Sekolah ini untuk membina para lansia agar selalu sehat, mandiri dan sejahtera. “Sekolah bagi para lansia ini hanya selama 6 bulan dan pertemuanya 2 kali dalam satu bulan,” tera Arumi Bachsin. Pada usia senja atau sudah masuk pada fase lansia menurutnya kebanyakan mengalami persoalan kesehatan. Penyebabnya, antara lain beban pikiran yang berdampak pada kehidupan. Padahal, para lansia harus menjalani kehidupan yang tenang dan pikirannya yang nyaman. Disampaikan, pada UU no 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia disebutkan bahwa perlunya generasi muda untuk menyejahterakan. Sekolah Lansia Tangguh ini diharapkan memberikan rasa nyaman. Di sekolah ini akan diajarkan untuk memahami kondisi usia dan berkarya untuk mengisi kekosongan waktunya. “Sekolah ini membimbing para lansia untuk merencanakan kehidupan dimasa tua agar tidak sampai merasa sendiri karena anak-anaknya telah pergi ke rumah masing-masing,” kata Arumi. Pada sekolah diharapkan para lansia akan memiliki semangat hidup, kemandirian dengan kondisi fisik maupun psikis yang baik dan dapat berkarya sesuai dengan kemampuan. Para lansia ini perlu diperhatikan karena apabila mereka dibiarkan secara tidak langsung mendorong para lansia sebagai ladang penyakit mulai dari hipertensi, diabetes, stroke dan penyakit lain. Dengan begitu akan menjadi orang sakit menjadi miskin (Sadikin), baik itu lansianya maupun anak turunnya. “Uangnya habis untuk berobat dan ujung-ujungnya menjadi Sadikin,” kata Arumi. Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Jatim Maria Ernawati menyampaikan Indonesia berada di urutan kelima besar dunia jumlah lansianya. Untuk itu, BKKBN sebagai lembaga negara mendapatkan amanah untuk menangani atau mengelola serta melaksanakan 3 program besar yaitu Lansia, Stunting, Kematian ibu dan bayi. “Alhamdulilah Jatim sudah terbentuk kelompok-kelompok yang bergerak dalam bidang tersebut dan dijadikan percontohan. Harapannya, ke depan setiap daerah kota dan kabupaten dapat memiliki minimal satu kelompok sebagai contoh lainnya,” jelas Maria. Ia mengapresiasi Kabupaten Malang yang lebih cepat dalam menangani stunting dan mencapai angka angka 10%, melebihi target nasional yaitu angka 14%. Ini membuktikan bahwa Pemkab Malang sangat serius menangani atau melaksanakan amanah UU no 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia. Sementara itu, Kepala Dinas PPKB Kabupaten Malang Aniswaty Aziz menjelaskan Sekolah Lansia Tangguh di Kabupaten Malang diikuti oleh 100 orang lansia yang berasal dari Kecamatan Dau (35 orang), Kecamatan Sumberpucung (35 orang) dan Kecamatan Singosari (30 orang). “Sekolah ini akan dimulai pada bulan April hingga Oktober nanti,” katanya. (kid/ari)

Tags :
Kategori :

Terkait