Pandemi, Bisnis Rumah Kavilng Diminati Konsumen

Mojokerto, memorandum.co.id - Dampak pandemi mengharuskan para pengembang perumahan di Kabupaten Mojokerto beralih dengan menyedialan rumah kavling. Rumah kavling merupakan cara mudah mendapatkqn tempat hunian dengan biaya yang sangat ringan. Pasalnya desain pembangunan rumah kavling dapat disesuaikan dengan kemampuan keuangan  konsumen. Pengelola Properti Griya Pagerluyung Indah Gedeg Kabupaten Mojokerto, Budi Jaya mengatakan, ditengah pandemi ini, kami memberikan promo penawaran penjualan rumah kavling dengan harga yang sangat terjangkau bagi para konsumen. Lokasinya sangat strategis, jalan lebar 6 meter, dekat pusat Kota Mojokerto, 5 menit dari exit pintu tol Mojokerto dan dekat RSUD RA Basuni. " Selain dekat dengan sekolah,  kelengkapan surat dan legalitas sertifikat siap balik nama juga di dukung kerja sama Bank pemerintah dan swasta  dengan harga hanya Rp. 185 juta sudah mendapatkan rumah kavling," jelas Budi Jaya, Selasa (15/3/2022) Rumah kavling Griya Pagerluyung Indah ini telah mengantongi izin resmi daei kantor desa serta telah melakukan pengurusan kelengkapan surat di Pemkab Mojokerto. "Kami juga telah menyediqkan fasilitqs umum seperti musola dan makam," bebernya. Sementara Anggiota DPRD Kabupaten Mojokerto, Sholeh mengatakan, saat pandemi kami terus memberikan motivasi kepada para pelaku bisnis disegala bidang. Karena pertumbuhan bisnis juga bisa membantu pemerintah dalam menggerakkan pertumbuhan perekonomian diwilayah Kabupaten Mojokerto, salah satunya bisnis properti perumahan. "Pandemi Covid 19 ini, telah berdampak sekali di perekonomian masyarakat luas. Kita harus semangat bekerja keras dibidangnya masing masing. Termasuk bagi para pelaku bisnis properti perumahan," ujar Soleh. Salah satu konsumen  Griya Pageruyung Indah , Marno (45) warga Kecamatan Tarik, Kab Sidoarjo  menyampaikan,  syukur bisa membeli rumah  dengan harga yang terjangkau dengan bentuk rumah yang minimalis.  Saya  ucapan kan terima kasih kepada Bank mandiri yang telah membantu proses KPR, "kata Marno.(war)