Gresik, memorandum.co.id - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2022 tinggal menghitung hari. Tepatnya pada 26 Maret mendatang. Mendekati momen pesta demokrasi di tingkat desa tersebut, anggota Bhabinkamtibmas Polri mulai masif melakukan sambang desa. Hal ini untuk memastikan kondusifitas kamtibmas. Seperti dilakukan anggota bhabinkamtibmas polsek saat turun menemui warga di Desa Randuagung, Senin (14/3). Melakukan dialog persuasif untuk menjaga situasi keamanan selama tahapan Pilkades berlangsung. Peranan masyarakat sangat vital untuk memastikan 'gawe' ini berjalan lancar. Kapolsek Kebomas Kompol I Made Jatinegara mengungkapkan, Desa Randuagung mendapat atensi khusus. Sebab desa di tengah kota itu menjadi salah satu kawasan dengan jumlah penduduk terpadat. Oleh karenanya, segala antisipasi terus dimatangkan. "Anggota Bhabinkamtibmas yang sambang desa menyempatkan untuk berdialog dengan warga masyarakat untuk ikut menjaga situasi tetap kondusif menjelang pilkades ini. Harapannya gawe pilkades ini berjalan lancar dan kondusif," jelas Kompol I Made Jatinegara. Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan momentum pilkades jangan dijadikan sebagai momen terpecah belahnya masyarakat. Maksud gawe demokrasi di tingkat desa ini adalah mencari pemimpin yang bisa membawa desa masing -masing ke arah lebih baik. Sehingga semangat yang harus dibawa adalah kebersamaan. Pihaknya tidak menampik jika terdapat potensi konflik dalam setiap pesta demokrasi, khususnya pilkades. Oleh karenanya, Polres Gresik akan berkolaborasi dengan semua pihak guna memastikan pilkades serentak berjalan aman dan lancar. Di sisi lain mencegah penyebaran Covid-19. “Dalam pelaksanaan pengamanan pilkades serentak tahun 2022, Polres Gresik membentuk Operasi Pengamanan Mantap Praja Giri 2022. Hal tersebut sebagai wujud keseriusan dan kesanggupan kami dalam mengamankan pelaksanaan pilkades,” tegas AKBP Mochamad Nur Azis. Nantinya, pola pengamanan akan ditentukan dengan tingkat kerawanan di masing masing desa. Untuk diketahui, terdapat 47 desa di 18 kecamatan yang akan melaksanakan pilkades tanggal 26 Maret 2022 mendatang. Paling banyak di Kecamatan Cerme, yakni lima desa. Pemetaannya sebagai berikut. Daerah (desa, red) sangat rawan akan ditempatkan 60 personel Polri, 20 personel TNI dan 120 personel linmas. Kemudian daerah rawan diterjukan 20 personel Polri, 15 personel TNI dan 40 personel linmas. Daerah kurang rawan 15 personel Polri, 10 personel TNI dan 30 personel iinmas. "Polres Gresik menyiapkan sebanyak 900 personel dengan rincian 600 personel Polres Gresik, 155 personel BKO Polres jajaran (Polres Lamongan, Polrestabes Surabaya, Polresta Sidoarjo, Polres Mojokerto, Polres Tanjung Perak, Polres Bojonegoro, Polres Tuban dan Polres Jombang), 100 pers Brimob Polda Jatim dan on call 45 personel," paparnya.(and/har)
Kategori :