Surabaya, Memorandum.co.id - Berdasarkan keterangan warga yang tinggal di sekitar Krembangan Barat, dua penjambret kakak beradik di Jalan Rajawali mengendarai motor Honda CBR. Menurut keterangan Santo, petugas kebersihan di depo sampah Krembangan Barat, peristiwa penjambretan terjadi Jumat (11/3) sekitar pukul 19.30. Saat itu dirinya sedang duduk-duduk di pinggir jalan bersama teman-temannya. Tiba-tiba melihat pengendara motor wanita mengejar dua pria mengendarai Honda CBR sambil berteriak maling. Tapi sampai di tikungan jalan terjatuh. "Korban terjatuh mungkin terkena jalan berlubang yang berada di tikungan," ungkap Santo saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu(12/3). Sedangkan pengendara CBR, masih kata Santo, berhasil melarikan diri setelah melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Jalan Indrapura. "Saya tidak berani mendekati korban karena sudah banyak polisi di lokasi. Katanya luka parah di bagian matanya," ujar dia. Hal senada juga diungkapkan Imam, rekannya, bahwa informasinya kedua korban dijambret di Jalan Rajawali. Kemudian mengejar pelaku bersama pengendara lain hingga ke Jalan Krembangan Barat. Tapi tidak berhasil karena pelaku saat mengendarai motor sangat cepat. "Saya kira ada apa, ternyata penjambretan. Saya lihat korban mengejar pelaku sambil berteriak dari arah Jalan Rajawali," ungkap Imam. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Tragis dialami kakak beradik, Dyah Ayu (26) dan AND (17), keduanya warga Jalan Teluk Nibung Barat. Mereka menjadi korban penjambretan dua pelaku pengendara Honda CBR di Jalan Rajawali, pada Jumat (11/3) malam. Kedua wanita pemberani itu, sempat mengejar para pelaku yang merampas HP-nya. Apesnya, sampai di pertigaan di Jalan Krembangan Barat terjatuh, sehingga pelaku berhasil kabur ke arah Jalan Indrapura. (rio)
Kategori :