Cegah Banjir, TNI-Polri dan Masyarakat Jember Resik-resik Kali

Jumat 11-03-2022,12:05 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Jember, Memorandum.co.id - 353 personil TNI-Polri bersama sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Jember kompak laksanakan Jum'at bersih membersihkan dan menanam bibit Cemara di bantaran Sungai Setinggil, Jum'at (11/3/2022). Pembersihan dilakukan di bantaran sungai Setinggil yang berada di Kecamatan Patrang. Salah satu aliran sungai gunung Argopuro ini kerap meluap ketika intensitas hujan meningkat tinggi dan menyebabkan banjir di sejumlah perumahan dan perkampungan di kelurahan di Kecamatan Patrang. Resik-resik bantaran sungai Setinggil yang ditandai penanaman bibit pohon Cemara tersebut secara simbolis dipimpin oleh Dandim 0824/Jember Letkol Inf Bantara C Pangaribuan didampingi Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, diikuti oleh para pasi jajaran kodim 0824 Serta Danramil maupun Kapolsek Patrang AKP Heri Supatmo. "Kegiatan sosial resik-resik kali kali ini yang melibatkan personel TNI-Polri bersama elemen masyarakat ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan sekaligus untuk mencegah banjir di musim penghujan," ujar Dandim 0824/Jember. Menurut Letkol Inf Bantara, Kabupaten Jember merupakan wilayah yang potensial bencana alam yakni banjir. "Untuk itu kami menggagas pada Koramil dan jajaran setiap hari Jum'at melaksanakan bakti sosial resik-resik (bersih-bersih) sungai setiap Koramil secara bergiliran," bebernya. "Bersih-besih kali dan penanaman bibit pohon Cemara dilakukan personel TNI AD Kodim 0824 Jember dan Polres Jember, sebanyak tiga ratus lima puluh lebih melibatkan Mahapala, Pramuka, pesantren, perguruan silat serta masyarakat sekitar bantaran sungai," sambung Letkol Inf Bantara. Mereka bersama-sama membersihkan berbagai sampah yang menumpuk di bantaran sungai, sehingga aliran air tidak terhambat. "Untuk itu mari kita bersama-sama membersihkan bantaran sungai ini dan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing sehingga apa bila terjadi turun hujan aliran air bisa lancar dan tidak terjadi banjir," jlentreh lulusan Akmil tahun 2001. Sementara Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menambahkan, pemerintah telah hadir untuk mengajak masyarakat disiplin membuang sampa di tempatnya dan menjaga sugai tetap bersih. AKBP Hery Purnomo sangat mengapresiasi peran aktif warga dalam menjaga lingkungan tempat tinggalnya dengan ikut melakukan bersih-bersih bantaran sungai. Hal itu akan terus digalakkan untuk mencegah bencana alam dan wabah penyakit. "Kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan sebagai upaya menjaga aliran sungai tetap lancar sehingga dapat mencegah dari bahaya banjir di musim penghujan," tandasnya. (edy)

Tags :
Kategori :

Terkait