Surabaya, memorandum.co.id - Gol Alie Sesay di menit ke-92 membuat Persebaya mengamankan tiga poin ketika dijamu Madura United dalam Derby Suramadu di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Senin (28/2/2022) malam.
Gol hasil umpan Marselino Ferdinan di injury time itu membuat Green Force Persebaya masih bersaing di jalur juara. Tambahan tiga poin membuat Persebaya naik ke posisi ke-4 klasemen sementara dengan 54 poin.
Sebelumnya di babak pertama, Persebaya mencetak gol melalui Bruno Moriera di menit pertama dan MU menyamakan kedudukan di menit ke-28 melalui penalti Beto Goncalves.
Di babak kedua, Persebaya sempat diragukan dengan keputusan wasit Agus Fauzan yang tidak memberikan penalti di menit ke-70. Padahal jelas-jelas Facruddin Ariyanto melakukan pelanggaran terhadap Samsul Arif Munip.
Di menit ke-90, lagi-lagi wasit cukup kontroversial ketika tidak memberikan hadiah penalti setelah Ricky Kambuaya dilanggar oleh kiper MU di kotak penalti. Meski para pemain sempat melakukan protes, wasit bergeming dan tetap kepada keputusannya.
Namun kerja keras Persebaya dan mentalitas bermain tim kebanggaan warga Surabaya ini tidak goyah. Menit ke-92, kerja keras mereka berbuah manis setelah pemain belakang Alie Sesay berada di kotak penalti.
Umpan Marselino dari sisi kanan pertahanan MU membuat pemain nomor punggung 4 ini bebas. Tandukan kerasnya membuat kiper MU Hong Jungnam tak berdaya.
Secara keseluruhan pertandingan berjalan menarik. Namun, kekhawatiran pelatih Persebaya Aji Santoso terkait buruknya kinerja wasit terbuka di laga ini. Berkali-kali Agus Fauzan membuat keputusan kontroversial yang merugikan Persebaya. (ono/fer)