Diungkapkan Pak Yes, meski dalam kondisi covid-19 tingkat pengangguran terbuka di Lamongan turun kurang lebih 0,24 persen. Lamongan masih mampu berproduksi dikarenakan berbasis pada sektor pertanian, yang di dalamnya termasuk sektor pertanian dan perikanan.
Selain itu menurut Pak Yes, di era digitalisasi SDM merupakan faktor investasi penting. Oleh sebab itu keselamatan dan kesehatan kerja harus terus dikawal dan dipelihara demi memberikan rasa nyaman dan aman pada karyawan dalam melaksanakan produktivitas kerjanya.
"Kenapa kita harus mengawal, memaintenance keselamatan dan kesehatan kerja? Di era digitalisasi SDM adalah sebuah faktor investasi yang sangat penting. Untuk itu dengan keselamatan dan kesehatan kerja akan terus bisa meningkatkan produktivitas para karyawan yg ada di perusahaannya masing-masing. Dengan keselamatan dan kesehatan kerja tentu membuat seluruh karyawan akan semakin nyaman dan dg kenyamanan itu akan semakin dapat berproduktivitas dengan baik," terang Pak Yes.
Tidak hanya itu, Pak Yes juga menyerahkan penghargaan zero accident, P2HIV/AIDS dan P2covid kepada beberapa perusahaan, didampingi oleh Kadisnakertrans Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo.
"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menjadi motivasi pada semuanya untuk kita terus bekerja lebih baik dan lebih baik lagi. Selamat kepada seluruh prusahaan yang mendapatkan penghargaan tadi, mudah-mudahan ini akan terus mendorong bagi kesehatan dan keselamatan kerja di tempatnya masing-masing," tambahnya.
Hadir pula pada kesempatan yang sama, Kadisnakertrans Provinsi Jatim Himawan Estu Bagijo mengungkapkan keinginannya untuk K3 ini menjadi budaya yang juga adalah kewajiban bagi semua perusahaan di Indonesia. "Tujuan K3 adalah untuk melindungi para pekerja dan orang lain di tempat kerja, menjamin agar setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien, serta menjamin proses produksi berjalan lancar," kata Himawan.
Selain itu, dilaporkan Ketua Panitia Benny Pradana acara yang diprakarsai oleh komunitas K3 Lamongan ini memiliki tema Penerapan Budaya K3 pada Setiap Kegiatan Usaha Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di Era Digitalisasi. "Mari kita bersama-sama untuk terus memberikan kontribusi-kontribusi dalam hal upaya pencegahan kecelakaan kerja dan pencegahan penyakit akibat kerja," ajaknya. (*/gus)