Surabaya, memorandum.co.id - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Timur menilai kebijakan Over Dimension Over Loading (ODOL) tidak adil. Karena sanksi hukum hanya berlaku pada pengemudi atau pemilik truk, sementara pemilik barang tidak terjerat hukum. Sikap ini disampaikan, Ketua Aptrindo Jatim, Sundoro menyikapi aksi demontrasi ratusan sopir truk di depan Kantor Dishub Jatim beberapa waktu lalu. "Regulasi yang buat tidak adil. Karena sanksi hanya pada sopir. Tetapi tidak menindak pemilik barang," tegas Sundoro. Sundoro menyampaikan, aksi ratusan supir truk di kantor Dishub Jatim, Selasa (22/2) kemarin tidak lepas karena lemahnya kontrol terhadap sarana angkutan di jalan raya. Selain itu, penerapan regulasi membuat aktivitas moda transportasi angkutan barang menjadi terganggu. Ia menegaskan, terkadang pemilik barang melebihkan kebutuhan angkutan. Sedangkan sopir atau pemilik truk tidak bisa menolak. Karena permintaan itu tidak mungkin ditolak. "Bagaimanapun sopir yang menjadi korban regulasi," tegas dia. Sundoro mengingatkan dua tahun belakangan setelah pandemi, sarana angkutan logistik ikut terganggu. Bukan hanya sepi angkutan yang membuat supir truk ini kelimpungan. Namun meningkatnya kebutuhan selama pandemi juga membuat para sopir truk dan keluarganya ikut terdampak. "Harusnya ada solusi bijak. Bagaimanapun sopir juga pelaku mikro UKM. Dampak kebijakan ODOL, mereka yang merasakan," urai Sundoro. Sundoro berharap para sopir diberikan solusi. Sehingga mereka bisa bekerja dengan nyaman. Karena para supir tidak mau kehilangan pendapatan. Kebijakan pemerintah terkait pembatasan dan pelarangan truk ODOL atau kelebihan dimensi dan muatan dinilai tidak adil. Kebijakan ODOL membuat kisruh, sebab sopir truk tak mau rugi. Sudah jadi rahasia umum, banyak truk pengangkut barang kerap membawa muatan melebihi kapasitas. Hal ini sangat berkaitan dengan tarif murah pengiriman barang. Sebab pemilik barang tidak mau keuntungan selama ini berkurang. Karena biaya produksi dan lainnya meningkat. Sedang pemilik armada juga tidak mau berkurang keuntungannya. Sebelumnya ratusan sopir truk tergabung dalam Driver Logistik Community menggelar aksi demo di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani, menolak kebijakan pemerintah terkait pembatasan dan pelarangan truk Over Dimension Over Loading (ODOL). (day)
Aptrindo Jatim: Kebijakan ODOL Belum Adil
Kamis 24-02-2022,18:11 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Minggu 28-12-2025,16:03 WIB
AJB Milik Samuel Tercatat di Notaris Usai Usir dan Rusak Rumah Nenek 80 Tahun
Minggu 28-12-2025,07:41 WIB
Jambret Dukuh Kupang Babak Belur Dihajar Massa
Minggu 28-12-2025,16:11 WIB
Jejak Bandit Lintas Kota Terhenti di Kedung Cowek Surabaya
Minggu 28-12-2025,06:23 WIB
Macan Putih Tekuk Persis Solo dengan Skor 2-1
Minggu 28-12-2025,08:27 WIB
Head to Head Persebaya Vs Persijap Jepara, 3 Poin Jadi Target Uston Nawawi
Terkini
Minggu 28-12-2025,22:26 WIB
Minta Uang Keamanan ke Pedagang Warkop, Oknum Warga di Dukun Gresik Dipolisikan
Minggu 28-12-2025,20:52 WIB
Respons Cepat Personel Satlantas Polres Kediri Kota Bantu Perbaiki Mobil Suporter Persis Solo Viral di Medsos
Minggu 28-12-2025,20:19 WIB
PKK RW 12 Keputran Kejambon Gelar Pengajian Rutin, Gus Teguh Bahas Kunci Hidup Bahagia
Minggu 28-12-2025,20:08 WIB
Dalami Kasus Perusakan Rumah Nenek Elina, Polisi Janji Bekerja Sesuai Prosedur dan Profesional
Minggu 28-12-2025,19:46 WIB