Jember, memorandum.co.id - Enam belas pegawai Pengadilan Negeri (PN) Jember terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (21/2/2022). Namun, untuk pelayanan pencari keadilan di PN Jember tidak terganggu. Dikatakan Ketua PN Jember I Wayan Gede Rumega melalui Humas Sigit Triatmojo, awalnya ada tiga orang yang mengalami gejala Covid-19 beberapa minggu yang lalu. “Berawal dari tiga orang pegawai menjalani (perawatan) menerapkan work from home (WFH). Untuk mencegah penyebaran dan penularan, kami lakukan tes swab,” kata Sigit kepada memorandum.co.id, Senin (21/2/2022). Hasilnya, seluruh pegawai PN Jember dan karyawan magang hingga pekerja kantin yang mengikuti tes swab sebanyak 11 orang, dan ada yang sebelumnya sakit melakukan swab mandiri jadi keseluruhan 16 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka semua terpapar virus corona tanpa mengalami gejala. "Dari enam belas orang itu tidak ada satupun hakim. Seperti tanpa ada rasa sesak, demam dan lainya. Untuk itu, mereka diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," beber Sigit. Dia tak mengetahui secara pasti penularan virus tersebut. Sebab, pegawai PN tersebut tak hanya memiliki aktivitas di kantor saja, namun juga di luar kantor. Sigit menambahkan, meskipun demikian untuk pengguna pelayanan PTSP (pelayanan terpadu satu pintu) tetap akan di layani, serta persidangan tetap berjalan seperti biasa. Sigit mengimbau agar seluruh karyawan PN Jember maupun masyarakat luas terus mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun. "Menyikapi kaitan hal tersebut juga menunggu instruksi Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya. Keputusan WFH atau seperti apa bentuknya akan diputuskan besok bersama pimpinan," pungkas Sigit. Sementara jumlah penambahan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Jember, meningkat tajam selama sepekan terakhir dengan total sebanyak 107 kasus dan sembuh 156 orang update per 20 Febuari 2022. Berdasarkan dari data dashboard Covid-19 Jember tercatat rata-rata mencapai puluhan kasus per hari, sehingga selama sepekan selalu ada kecamatan yang memiliki risiko tinggi atau zona merah terpapar virus corona. Hari ini ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 107 orang, sehingga total warga yang terinfeksi virus corona mencapai 18.658 orang, pasien sembuh 156 orang, total sembuh keseluruhan sejumlah 16.003 orang dan meninggal 0, meninggal tercatat 1.460 Orang, sementara Isolasi terpusat 10 orang. Dengan peningkatan kasus yang signifikan itu, dua kecamatan yang masuk zona merah atau risiko tinggi penyebaran virus corona yaitu Kecamatan Sumberjambe dan Ledokombo. (edy/fer)
Kategori :