Satgas Pangan Polres Blitar Sidak Dua Gudang Migor

Senin 21-02-2022,18:51 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Blitar.memorandum.co.id - Untuk menjamin ketersidiaan dan stabilitas harga minyak goreng (migor) di wilayah Blitar, tim gabungan satgas pangan menggelar sidak, Senin (21/2/2022). Hasilnya, harga masih stabil sesuai yang digariskan pemerintah, yakni Rp 14.000/liter dan stok masih aman. Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom melalui Kasatreskrim AKP Ardyan Yudo Setyantono, operasi pangan yang digelar dimulai pukul 10.00. Dari Polres Blitar diikuti kasatreskrim, KBO satreskrim, kanit pidsus, bersama Dinas Perdaganagn Kabupaten Blitar. Sasaranya distributor minyak goreng UD Tri Mei di Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, dan distributor makanan dan minuman PT Mayora di Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum. “Hasilnya semua masih normal. Harga eceren tertinggi (HET) yang dicanangkan pemerintah benar adanya, sampai ditingkat pengecer. Stok juga masih cukup,” kata AKP Ardyan Yudo. Di UD Tri Mei, stok yang ada di gudang tinggal 900 karton merk Hemart dan sebagian sudah didistribusikan dengan harga distributor sebesar Rp. 13.000,- dan untuk harga retail sesuai dengan HET sebesar Rp 14.000,-. Di PT Mayora stok yang ada tinggal 200 karton merk Filma karena sebagian besar sudah didistribusikan. Harga distributor sebesar Rp. 13.500,- dan untuk harga retail sesuai dengan HET sebesar Rp. 14.000,- Berdasarkan sidak ini, lanjut Yudo minyak goreng saat ini sudah dilakukan penyesuaian harga sesuai instruksi dari produsen minyak goreng pusat dengan HET Rp 14.000. Untuk wilayah Blitar pendistribusian minyak goreng dari distributor ke pengecer/toko retail sudah lancar sesuai ketentuan. “Selain itu, pihak pemda melalui disperindag sudah melakukan operasi pasar ke daerah - daerah yang terjadi kelangkaan migor. Ke depan, kami akan terus berkoordinasi dengan intansi yang tergabung dalam satgas pangan ini secara berkala akan memantau perkembangan di lapangan,” tambah Yudo. (iku)

Tags :
Kategori :

Terkait