SURABAYA - Kerugian masyarakat Jawa Timur yang tertipu investasi bodong mencapai Rp 100 miliar. Hal ini, menjadi pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama sepuluh tahun terakhir. Direktur Pengawasa Finansial Teknologi (Fintek) Kantor OJK Regional 4, Mulyanto mengatakan, pihaknya terus melakukan pemahaman kepada masyarakat. "Ini memang butuh kesadaran masyarakat untuk melaporkan ke OJK," terang Mulyanto dalam cangkrukan Media-OJK ke 4, Jumat (11/10). Mulyanto menambahkan, kasus Kanjeng Dimas beberapa tahun lalu yang dipercaya mampu menggandakan uang, ternyata sangat fenomenal. "Ini kan aneh, masyarakat masih percaya seperti itu," tegas Mulyanto. Agar tidak ada lagi korban, OJK terus melakukan sosialisasi keuangan secara baik. "Edukasi perlu pada semua lapisan masyarakat untuk mengelola keuangannya secara baik,". tutur dia. Sementara itu, Heru Cahyono selaku Kepala Kantor OJK Regional Jawa Timur menyampaikan, pihaknya ada satgas waspada investasi untuk melakukan penindakan. Heru menjelaskan pihaknya telah melakukan upaya yang masif dan intensif untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Jawa Timur. Caranya melalui fungsi edukasi dan lerlindungan konsumen serta optimalisasi tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD). "Edukasi kepada masyarakat yang kami laksanakan melalui 138 kegiatan sosialisasi dengan peserta edukasi sebanyak 21.075 peserta. Mereka terdiri dari berbagai profesi, pelaku UMKM, pegawai, pelajar, akademisi dan ibu rumah tangga," kata dia. (day/udi)
Investasi Bodong di Jatim Tembus Rp 100 M
Jumat 11-10-2019,17:29 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 22-12-2025,13:12 WIB
Tipu Bos CV Sentosa Abadi Steel Rp6,3 M, Arfita Dihukum 26 Bulan Bui
Senin 22-12-2025,09:59 WIB
Borong 22 Medali Emas, Kontingen PSHT Nganjuk Berjaya di Ngawi Championship 1
Senin 22-12-2025,12:35 WIB
Pria Gampengrejo Gantung Diri di Teras Rumah Istri
Senin 22-12-2025,14:53 WIB
Usai Disemprot Bupati, Dishub Tulungagung Kebut Pemasangan Traffic Light di Jalan Teuku Umar
Senin 22-12-2025,08:45 WIB
Kisah Sukses Arut Sulistias, Ubah Hobi jadi Pundi Rupiah
Terkini
Senin 22-12-2025,22:24 WIB
Prediksi Kenaikan Sampah saat Nataru di Kota Malang Capai Lebih 20 Ton Per Hari
Senin 22-12-2025,22:16 WIB
Gelar Muktamar dan Penyempurnaan Konstitusi PBNU: Sebuah Solusi Alternatif
Senin 22-12-2025,22:06 WIB
Rakerda PKS Kota Malang Perkuat Konsolidasi dan Donasi Korban Bencana Alam
Senin 22-12-2025,21:51 WIB
Keluarga Mahasiswi UMM Desak Bripka Agus Saleman Dihukum Mati
Senin 22-12-2025,21:18 WIB