SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen Luncurkan Film CIta-Citaku Setinggi Balon

Jumat 18-02-2022,07:18 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Malang, Memorandum.co.id -  SMK Muhammadiyah 5, Kepanjen Kabupaten Malang meluncurkan film. Dalam proses produksi, pihaknya bekerjasama dengan LSBO PP Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah dan MIXPRO Yogyakarta (IDUKA). Film yang berjudul "Cita-citaku Setinggi Balon" itu, bernuansa sosial dan pesan moral. Penayangan perdana, dilakukan di bioskop cinepolis Matos, Kamis (17/02/2022). Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Kabupaten Malang, Siswanto Trimulyono menerangkan, meluncurkan film bagian dari model teaching factory. Salah satu solusi, menyiapkan peserta didik. Agar memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia industri. "Sekolah kami, sudah mengembangkan teaching factory, sejak 2017. Dengan membuka layanan jasa fotografi dan videografi. Dan Film ini merupakan proyek Teaching Factory dari kompetensi keahlian Produksi Film," terangnya. Ia menambahkan, Teaching Factory adalah sebuah partnership antara industri, lembaga pendidikan dan pemerintah dalam mempersiapkan lulusan memasuki dunia kerja. Program yang didesain untuk mempelajari keahlian dan keterampilan. Dirancang berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang sesunggguhnya. Sehingga, bisa menghasilkan produk sesuai tuntutan pasar. "Dengan kreatifitas yang di kembangkan ini, semoga semakin banyak yang yakin untuk sekolah ke SMK. Karena, kami mempersiapkan siswa tidak hanya untuk memiliki pengetahuan, tapi juga terampil dan siap kerja. Karena telah memiliki pengalaman,” lanjutnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Jawa timur Dr. Kurniawan Hary Putranto, menjelaskan, film ini adalah produksi yang untuk ke sekian kalinya. "Karya ini, wajib kita apresiasi. Sehingga diharapkan bisa menular ke para siswa dari sekolah lainya. Sehingga bisa lebih bermanfaat bagi orang lain," harapnya Pernyataan senada, juga disampaikan Anny Saulina, Kepala Cab Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Kabupaten Malang. "Ini luar biasa. Film ini bercerita dan dikemas dalam kondisi pandemi. Sangat bermanfaat dan bermakna bagi kita. Setiap kata mengandung nasehat dan pesan kehidupan. Semoga melalui menginspirasi kita semua," pungkasnya. (edr/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait