Sinergi Isu Strategis Daerah dalam Rakerda TP PKK Kabupaten Mojokerto

Mojokerto, memorandum.co.id - Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto berlangsung di Command Center, Kantor Bupati Mojokerto. Rakerda yang dibuka secara langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati tersebut, membahas pemyusunan program kerja yang diselaraskan dengan lima isu strategis daerah. Dan tujuan Rakerda Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto ini, untuk melaksanakan dan menyinergikan program kerja PKK kabupaten dan kecamatan, serta sebagai bentuk upaya pemberdayaan di masyarakat. Peserta yang mengikuti rakerda sebanyak 400 peserta. Mulai dari TP PKK tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa, yang dihadiri secara hybrid. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, bahwa program kerja yang disusun supaya bisa diselaraskan dengan lima isu strategis daerah, agar gerakan PKK bisa berjalan seiring, sejalan, dan searah dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. "Isu strategis diantaranya peningkatan kualitas SDM, pengentasan masyarakat miskin, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan inklusif, tata kelola pemerintahan yang berkualitas, peningkatkan infrastruktur dan lingkungan hidup yang berkualitas dengan dukungan teknologi informasi," katanya, Rabu (16/2/2022). Sedangkan, papar Ikfina, PKK sendiri juga memiliki isu strategis, diantaranya ketahanan ekonomi, revolusi mental, lingkungan hidup, memperekuat pelayanan dasar bidang kesehatan, pendidikan, sosial dan budaya. "Untuk itu, kami minta bisa memahami dan menginternalisasikan isu strategis ini bisa dilakukan di semua bidang dan dijalankan dalam pelaksanaan pokja," paparnya. Terkait dengan kasus Covid-19, Ikfina mengajak untuk membuat gerakan pola gizi berimbang dan gerakan berolahraga untuk membiasakan perilaku hidup sehat. Selain itu, Tim Penggerak PKK terus mensosialisasikan protokol kesehatan, salah satunya vaksinasi. "Saat ini gelombang tiga varian Omicron. Untuk itu TP PKK agar bisa membuat gerakan ke masyarakat serta melakukan sosialisasi prokes dan vaksin di masyarakat," ujarnya. Menurut Ikfina, saat ini sudah memasuki era society 5.0 dengan pemanfaatan digital. Untuk itu pihaknya meminta gerakan PKK ke depan agar bisa beradaptasi. "Gerakan PKK harus adaptif dengan jaringan digital," pungkasnya. Perlu diketahui, ada 10 program pokok PKK yang terbagi dalam pokja-pokja. Di antaranya, Pokja I (penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong), Pokja II (Pendidikan dan Keterampilan, Pengembangan kehidupan berkoperasi), Pokja III (Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga), Pokja IV (Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Perencanaan Kesehatan). Hadir mendampingi Bupati Mojokerto, yaitu Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto, Shofiya Hana Al-Barra, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto, Yudha Akbar Prabowo, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Mojokerto, Devi Teguh Gunarko. (yus)