Surabaya, memorandum.co.id - Chelsea memenangkan Piala Dunia Antarklub FIFA setelah menang 2-1 atas Palmeiras dalam babak perpanjangan waktu di Stadion Mohammed bin Zayed Abu Dhabi, Sabtu waktu setempat.
Kai Havertz mencetak gol via penalti pada menit ke-117 saat raksasa Liga Premier memenangkan kompetisi untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Pertandingan berlangsung dengan ketat, Romelu Lukaku membuka skor di babak kedua tetapi tim Brasil itu menyamakan kedudukan melalui penalti Raphael Veiga.
Namun, Havertz yang juga mencetak gol kemenangan di final Liga Champions musim lalu melakukan tendangan penalti saat Thomas Tuchel meraih trofi ketiganya sejak melatih Chelsea pada Januari 2021.
Chelsea kini telah memenangkan setiap trofi klub utama sejak miliarder Rusia Roman Abramovich mengambil alih pada tahun 2003.
"Itu tidak pernah berhenti. Kami ingin terus memenangkan trofi," kata Tuchel dalam wawancara di pinggir lapangan sebelum timnya diberikan medali oleh presiden FIFA Gianni Infantino.
"Pada akhirnya jika anda terlambat mencetak gol, Anda membutuhkan keberuntungan untuk melakukannya, tetapi kami tanpa henti dan kami tidak berhenti berusaha," jelasnya.
Kedua tim gagal menciptakan banyak peluang bersih di babak pertama dan Chelsea mendapat pukulan telak ketika Mason Mount ditarik keluar pada menit ke-29 karena cedera.
Pertandingan menjadi hidup setelah 54 menit ketika Callum Hudson-Odoi menghasilkan umpan silang yang dikonversi dari Lukaku dengan sundulan mematikan.
Namun, Palmeiras mendapat hadiah penalti 10 menit kemudian setelah VAR menilai Thiago Silva melakukan pelanggaran ketika tendangan sudut terjadi.
Veiga melangkah maju dan mengonversi tendangan penalti untuk menyamakan kedudukan bagi pemain Brasil itu saat pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu.
Saat pertandingan tampaknya akan berlangsung adu penalti, Chelsea mendapatkan hadiah penalti setelah VAR memutuskan Luan Garcia memblokir tendangan Cesar Azpilicueta dengan tangannya.
Havertz mengonversi penalti dengan mudah. Penderitaan Palmeiras makin lengkap ketika Luan dikeluarkan pada menit akhir karena melakukan tackling berbahaya kepada Havertz.
Sementara itu, tim Mesir Al Ahly memenangkan playoff tempat ketiga setelah mengalahkan Al Hilal 4-0.(ono/gus)