Tarian Kuas dalam Kanvas Pelukis Jombang di HPN 2022

Rabu 09-02-2022,12:15 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Jombang, memorandum.co.id - Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Jombang mendapat kado istimewa dari salah satu komunitas. Kado tersebut berupa lukisan yang dibuat oleh Komunitas Pelukis (Kopi) Jombang dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang jatuh setiap 09 Februari. Sembari duduk di trotoar Jalan KH Wahid Hasyim depan Kantor PWI Jombang, para pelukis 'menari' diatas kanvas dengan kuasnya, menorehkan cat berbagai warna hingga membentuk sebuah obyek lukisan yang indah dan menawan. Ketua Kopi Jombang, Sugeng Hartobi (42), mengatakan, bahwa dirinya bersama puluhan temannya, sengaja melukis di depan PWI Jombang dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional yamg jatuh pada 09 Februari 2022. Dan dirinya diberitahu oleh sesepuh Kopi untuk mengadakan acara melukis dengn tema HPN yang bertempat di depan kantor PWI Jombang. "Sebenarnya ini mendadak. Saya diberitahu oleh Pak Eko sesepuh Kopi untuk mengadakan acara melukis dengn tema HPN di kantor PWI. Waktunya hanya dua hari harus mengumpulkan teman-teman (pelukis)," katanya, disela-sela melukis, Rabu (09/2/2022). Menurut penjelasan Sugeng, karena di hari-hari efektif ada juga yang mungkin berhalangan hadir. Kemudian untuk tema lukisan yang dibuat ini yaitu 'Harmoni Kata dan Warna'. Karena wartawan dan pelukis sama-sama melukis. "Maksudnya, wartawan melukis dengan kata-kata, sedangkan kami melukis dengan media cat dan kanvas. Jadi kan sama-sama senimannya. Cuma beda media. Wartawan melalui untaian kata, yang kadang lebih indah daripada lukisan," jelasnya. Terkait profil lukisan yang dibuat oleh dirinya, Sugeng mengungkapkan, jika lukisan yang dibuat merupakan seorang Tokoh Pers Tirto Adhi Soerjo (Raden Mas Djokomono). "Bahan yang saya gunakan yaitu kain kanvas, kuas, akrilik dan tempat sandaran lukis. Dan dalam menyelesaikan satu lukisan, saya membutuhkan waktu sekitar tiga jam," ungkapnya. Menurut keterangan Sugeng, Komunitas Kopi Jombang sebanyak 50 orang lebih. Namun, di Jombang banyak talenta-talenta tersembunyi yang belum diketahui. "Oleh sebab itu menjadi tugas kami untuk mencari talenta tersembunyi agar mendapat wadah," terangnya. Sugeng menandaskan, bahwa hasil karya lukisan teman-teman Kopi tersebut rencananya nanti akan diserahkan ke PWI Jombang. "Kemarin saya sudah janji, bersama teman-teman lukisan ini kami serahkan ke PWI," tandasnya. Sugeng berharap, seniman lukis di Jombang bisa teris eksis bisa sampai nasional dan global. Bisa pameran ke Jakarta. "Kami juga berterimakasih kepada Pemkab Jombang yang memberikan tempat dan apresiasi, wellcome dengan keberadaan kami," pungkasnya. (yus)

Tags :
Kategori :

Terkait