Kamerun, memorandum.co.id - Senegal mengalahkan Mesir 4-2 melalui adu penalti di final Piala Afrika hari Minggu waktu setempat. Kedua tim bermain tanpa gol sepanjang 120 menit. Penjaga gawang Chelsea Edouard Mendy melakukan penyelamatan pada tendaangan keempat untuk memberi Senegal keunggulan. Gaco Liverpool Sadio Mane mengonversi tendangan penalti menjadi kemenangan. Kemenangan itu menandai mahkota AFCON pertama Senegal. "Kami juara Afrika," kata pelatih kepala Senegal Aliou Cisse setelah pertandingan. Sudah lama, sulit, dan ada saat-saat rumit, tetapi kami tidak pernah menyerah,” tegasnya. “Ini juga pertandingan yang sulit. Kami gagal mengeksekusi penalti, dan ada peluang lain yang tidak bisa kami ambil, tetapi para pemain tidak pernah mengabaikan tugas itu. Ini membuktikan kekuatan mental generasi ini," jelasnya. Drama final dimulai ketika bek tengah Mesir Mohamed Abdelmonem dipenalti wasit hanya empat menit memasuki pertandingan. Kiper Mohamed Abougabal melakukan penyelamatan luar biasa dari tendangan Mane dari titik penalti untuk menjaga permainan tanpa gol. Total, Abougabal melakukan lima penyelamatan di waktu normal, sedangkan Mendy menambahkan dua penyelamatannya sendiri, saat pertandingan menuju perpanjangan waktu dengan skor 0-0. Setelah setengah jam tambahan tanpa gol tendangan Abdelmonem membentur mistar gawang. Tapi Abougabal kembali menyelamatkan timnya, menyelamatkan upaya Bouna Sarr . “Itu adalah pertandingan yang panjang, dan anak-anak kami sangat lelah,” asisten pelatih Mesir Diyaa El-Sayed, yang menggantikan Carlos Queiroz yang diskors, kepada ESPN. "Ini adalah pertandingan keempat yang kami mainkan selama 120 menit, dan saya ingin berterima kasih kepada para pemain atas penampilan mereka. "Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Senegal karena memenangkan piala,” urainya. "Kami ingin meminta maaf kepada penduduk Mesir, tetapi anak-anak kami bermain bagus, mereka berusaha keras. Ini sepak bola," pungkasnya. (ono)
Kalahkan Mesir di Final, Senegal Juara Piala Afrika
Senin 07-02-2022,11:24 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :