Surabaya, memorandum.co.id - Warga Kota Surabaya masih mengeluhkan langkanya minyak goreng. Masyarakat masih kesulitan mendapatkan minya goreng, seperti dijanjikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat terkait harga minyak goreng satu harga. Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKS, Hanura dan PBB, Lilik Hendarwati menyampaikan, masyarakat masih kesulitan membeli dan mendapatkan minyak goreng murah itu. "Gubernur menyampaikan harga minyak goreng satu harga Rp 14 ribu? mana?," terang Lilik Hendarwati saat bertemu warga di balai RW 05, Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo. Menurut Lilik Hendarwati, bukan saja minyak goreng mahal. Bahkan cenderung tidak ada barangnya di toko-toko modern menjadi salah satu persoalan yang muncul dalam reses yang dilakukan saat ini. "Keluhan terkait minyak goreng ini selalu muncul," tandas dia. Politisi PKS Jatim ini, menegaskan terkait harga minyak goreng dan stoknya langka membuat rakyat resah. "Harus segera dicarikan solusi," ujarnya. Mahalnya minyak goreng menjadi persoalan nasional. Namun yang menjadi permasalahan, Gubernur yang telah menjanjikan akan segera merealisasikan kebijakan pusat terkait harga minyak goreng satu harga Rp 14 ribu. Sebab operasi pasar yang dijanjikan untuk menurunkan harga minyak di pasar-pasar tradisonal ternyata juga belum dirasakan oleh masyarakat. "Masyarakat yang dirugikan. Padahal mereka merasakan dampak akibat minyak goreng ini," ungkapnya. Lilik yang juga anggota Komisi C DPRD Jatim ini, mendorong Pemkot Surabaya, Pemprov Jatim tidak membiarkan keresahan rakyat berlarut-larut. "Harus ada kebijakan yang bisa mengatasi persoalan ini. Apalagi ini sudah akan masuk puasa Romadhon," urai dia. Apalagi saat ini, lanjut Lilik terjadi peningkatan penderita covid varian Omicron. "Ini semakin membuat masyarakat semakin panik kalau persoalan minyak goreng tidak segera diatasi," lanjutnya. (day)
Minyak Goreng di Surabaya Masih Mahal dan Langka
Minggu 06-02-2022,15:01 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 17-02-2025,15:35 WIB
Yona Bagus Kritik Keras Kebijakan Wali Kota Surabaya Tak Wajibkan ASN Ngantor
Senin 17-02-2025,11:29 WIB
Ini Susunan Ketua, Anggota hingga AKD DPRD Kota Madiun 2024-2029
Senin 17-02-2025,14:12 WIB
Sederet Fakta Terkait Korban Gantung Diri di Menara Masjid Karangpilang
Senin 17-02-2025,06:29 WIB
New L'sima Bike Park Ngajum Sukses Gelar Jatim Downhill 2025
Senin 17-02-2025,14:24 WIB
Bu Min Pamit, Minta ASN Gresik Terus Berinovasi dan Bekerja dengan Hati
Terkini
Senin 17-02-2025,21:46 WIB
Turnamen Bulu Tangkis Antarmedia Piala Kapolda Jatim 2025 Digelar 24-25 Februari
Senin 17-02-2025,21:03 WIB
Polisi Kantongi Identitas Pelaku Curanmor di Madiun-Magetan
Senin 17-02-2025,20:19 WIB
Pelindo Sub Regional Jawa Terapkan Penguatan Budaya K3 di Pelabuhan
Senin 17-02-2025,20:08 WIB