Besok, Ratusan Warga Gayungan Luruk Trans Icon

SURABAYA - Ratusan warga RT 02/RW 01 Gayungan, Kelurahan/Kecamatan Gayungan akan ngluruk proyek apartemen The Trans Icon di Jalan Ahmad Yani, Sabtu (5/10). Sebab, tuntutan warga terdampak soal ganti rugi hingga kini belum ada titik terang. Ketua RT 02 Gayungan Sadeli mengatakan, aksi damai ini merupakan hasil kesepakatan dari pertemuan warga. Aksi ketiga kalinya ini melibatkan massa (warga Gayungan) lebih besar dibandingkan aksi-aksi sebelumnya. "Besok (hari ini,red) kami berkumpul di Jalan Gayungan I pukul 09.00. Setelah itu berangkat bersama-sama menuju lokasi proyek pembangunan apartemen. Kami akan membentangkan spanduk bertuliskan Wahai Trans Icon, Selama Dua Tahun Kami Menghirup Debumu dan Bising Oleh Suaramu, Sampai saat ini warga RT 02/RW 01 Kelurahan Gayungan Belum Dapat Kompensasi Yang Sesuai," kata Sadeli, Jumat (4/10). Lebih jauh, Sadeli menjelaskan, untuk aksi damai warga sudah melalui  prosedur. Artinya sudah sudah meminta izin kepada kepolisian setempat dan ditembuskan di Kelurahan/Kecamatan Gayungan. "Aksi warga Gayungan ini sudah mengantongi izin dari aparat kepolisian setempat," tegas dia. Apa tuntutan warga? Sekali lagi, Sadeli menegaskan, bahwa warga Gayungan belum mendapat uang ganti rugi dari manajemen The Trans Icon. Jika pada aksi ketiga ini tetap tak dapat respons positif dari manajemen The Trans Icon,  maka unjuk rasa akan terus dilakukan sampai ada tanggapan. "Perlu diingat, kami bukan pengemis meminta-minta kepada mereka. Namun, kami memperjuangkan hak-hak warga yang selama ini belum dipenuhi The Trans Icon,"tandas Sadeli. General Service The Trans Icon Sugioto menyatakan, silakan saja warga Gayungan menggelar aksi damai, asalkan tidak mengganggu aktivitas pembangunan The Trans Icon."Yang jelas, kami sudah tidak lagi menanggapi keinginan warga Gayungan. Silakan saja mereka menggelar aksi itu,"jelas Sugioto.(why/be)