Probolinggo, memorandum.co.id - Polantas Kota Probolinggo tidak hanya sigap dalam menangani dan mengurai kemacetan lalu lintas. Mereka juga tanggap dalam menangani saluran air yang mampet akibat sampah. Para anggota korp sabuk putih itu sebagian mengatur arus lalu lintas yang padat merayap. Ada pula yang terlihat sibuk berjibaku membersihkan saluran air yang tersumbat sampah. Genangan air mengakibatkan arus lalu lintas terhambat. Kendaraan tidak bisa melaju cepat. Bahkan, ada kendaraan roda dua mati akibat air masuk ke mesin. Mereka terpaksa mendorong kendaraannya. Kondisi tersebut memaksa aparat kepolisian dari Satlantas Polres Probolinggo Kota turun tangan. ”Ini kami patroli genangan. Ternyata banyak tersumbat sampah dan plastik, dan kayu kering juga banyak,” kata Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah. Karena itulah, pihaknya meminta agar masyarakat sadar diri untuk tidak membuang sampah sembaragan, terutama di sungai dan pinggir jalan raya. Roni Faslah mengaku, bersih-bersih gorong-gorong yang dilakukan anggotanya hanya untuk mengantisipasi terjadi genangan. Sebab, kenyamanan pengguna jalan menjadi prioritas Satlantas Polres Probolinggo Kota. “Sebenarnya bukan dalam rangka apa-apa. Kami hanya melakukan pelayanan masyarakat saja. Ini bentuk respon cepat dan kepedulian Polres Probolinggo Kota guna mengantisipasi genangan air yang meluap dari saluran aliran air seperti gorong gorong yang mampet,” tuturnya. Terlebih lagi, kasatlantas melihat genangan air membahayakan pengguna jalan jika kecepatan tinggi bisa mengakibatkan aquplaning, kemacetan, tidak nyaman untuk pengendara roda dua dan roda empat.(mhd).
Kategori :