Surabaya, memorandum.co.id - Tim Antibandit Polsek Sukolilo meringkus tiga anggota komplotan curanmor. Mereka Yulianto alias Yuli (40) dan Fatkhul Putra Lesmana (22), warga Jalan Tanah Merah; Rasyam Mandela, warga Jalan Kalilom Lor, Gang Pandan Wangi. Namun, tugas penyidik mengungkap kasus itu belum berakhir. Dari tiga orang itu, ada satu orang yang berhasil kabur saat proses penangkapan di Jalan Asempayung, Jumat (7/1/2022) lalu. Terduga pelaku itu yakni berinisial AR alias Bleki. Ia yang berperan sebagai penunjuk jalan. Tak hanya itu, Bleki juga bertugas memetakan lokasi serta mencari lokasi yang menjadi sasaran beraksi. "Jadi sebelum memutuskan berangkat dari lokasi kumpul di Tanah Merah, pelaku Bleki ini sudah memetakan lokasi yang rencana akan didatangi," jelas Kanitreskrim Polsek Sukolilo AKP Zainul Abidin, Minggu (16/1). Abidin menyebut, dari hasil pemeriksan sementara, komplotan ini sudah empat kali beraksi mencuri motor. Namun, pihaknya belum bisa merinci di mana saja lokasi para tersangka melancarkan aksinya. "Sembari mencari Bleki, kami juga masih melakukan proses penyelidikan dan pengembangan untuk mengungkap mana saja empat lokasi yang telah diakui tersangka itu," pungkas mantan Kasubnit II Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya itu. Diberitakan sebelumnya, tim Antibandit Polsek Sukolilo melibas komplotan spesialis pencurian motor. Tiga orang diamankan dan satu masih diburu.Dalam penangkapan itu, petugas juga terpaksa melumpuhkan tersangka Yuli.(fdn)
Kategori :