Ketua IKA PMII Jatim Jadi Rebutan Parpol, Pakar: Itu Wajar

Senin 03-01-2022,18:42 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Surabaya, memorandum.co.id - Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Jawa Timur pada tanggal 9-10 Januari 2022 dipastikan akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) II IKA PMII Jatim. Kegiatan itu dipastikan ramai, karena muncul sejumlah nama calon dari tiga kader partai politik besar di Jawa Timur. Pengamat politik Letram (Lembaga Transformasi) Dr Much Mubarok Muharam menegaskan, semua kader alumni PMII punya potensi memimpin IKA PMII. Apalagi saat ini, banyak mantan kader PMII yang kini menjadi IKA PMII aktif di sejumlah partai politik. "Saya kira wajar jika parpol menilai kini IKA PMII menjadi wilayah yang seksi," tegas Mubarok. Pengamat politik yang juga mantan ketua PMII Cabang Surabaya ini, menegaskan bahwa calon ketua IKA PMII tidak boleh meninggalkan ruh gerakan di lembaga ekstra kampus ini. Ia menyebutkan ada tiga hal yang perlu tetap dikawal, yaitu intelektual, moral dan pro masyarakat miskin. "Walau saat ini banyak mantan kader PMII duduk dan dekat di kekuasaan. Namun ruh PMII sebagai intelektual, moral, dan pro masyarakat miskin tidak boleh ditinggalkan," terang dia. Sejumlah nama dikabarkan ikut maju berebut IKA PMII Jatim periode 2022 -2026 antara lain, Thoriqul Haq (Wakil ketua DPW PKB Jatim yang juga Bupati Lumajang), Anwar Sadad (Wakil Ketua DPRD Jatim yang juga ketua DPD Gerindra Jatim), Mahfud Sag (anggota DPRD Jatim yang juga ketua IKA PMII Surabaya), serta Badrut Tamam (wakil ketua DPW PKB Jatim dan Bupati Pamekasan). Rencananya untuk kegiatan pembukaan akan dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya kemudian untuk kegiatan persidangan akan digelar di Kabupaten Bangkalan. Salah satu agenda Muswil IKA PMII Jatim adalah memilih Ketua IKA PMII Jawa Timur untuk menggantikan Amin Said Husni (Mantan Bupati Bondowoso) yang akan purna tugas. Terpisah Qoyyimatul Himmah, salah alumni PMII Kota Malang ini ikut angkat bicara. Menurut aktivis perempuan yang akrab disapa Himmah ini, IKA PMII Jawa Timur butuh figur pemimpin perempuan. "Sudah saatnya IKA PMII Jatim itu dipimpin kader perempuan, dan InsyAllah bisa lebih baik," terang Himmah. Perempuan yang juga fungsionaris IKA PMII Cabang Situbondo ini saat disinggung sosok kader perempuan yang layak menahkodai IKA PMII Jatim menjawab dengan diplomatis bila alumni PMII di Jatim yang perempuan dan memiliki kepemimpinan yang kuat itu banyak. " Iya ada Bu Khofifah, yang saat ini Gubernur Jatim. Ada juga Bak Hikmah yang saat ini Anggota DPRD Jatim. Saya kira dua figur itu layak menjadi ketua IKA PMII Jatim," tandasnya. Keduanya, lanjut Himmah memiliki rekam jejak kepemimpinan yang kuat dan tidak perlu diragukan untuk memajukan IKA PMII Jatim dengan segala potensi yang dimiliki. "Bu Khofifah teruji dalam memimpin Muslimat, kemudian pernah menjabat Mensos RI dan saat ini beliau Gubernur Jatim, nah kalau beliau menjabat Ketua saya yakin akan membawa kemajuan yang signifikan," bebernya. (day)

Tags :
Kategori :

Terkait