Lumajang, memorandum.co.id - Korban bencana Eruspi Gunung Semeru di pengungsian, tepatnya di SMPN 2 Pronojiwo Desa Supiturang, terus mendapatkan pendampingan maksimal dari prajurit TNI tergolong satgas operasi transisi darurat ke pemulihan bencana erupsi Gunung Semeru, hingga saat ini, Kamis (30/12/2021).
Senada trauma healing, petugas sesekali memberikan hiburan, guna membawa sisi mental yang tidak berkubang pada tragedi yang menimpa di waktu sebelumnya.
Babinsa Koramil 0821/Pronojiwo Sertu Sutikno Hadi turut mengisi kegiatan. Menurutnya, pendampingan sosial sangat menentukan keberhasilan program penanggulangan bencana, peran pendamping umumnya mencakup tiga hal, yaitu fasilitator, pendidik, perwakilan masyarakat, dan peran-peran teknis bagi masyarakat yang didampinginya.
"Korban bencana ini merupakan kelompok yang tidak berdaya. Maka dari itu, kami disini hadir akan berperan sebanyak pihak yang bisa membantu menyelesaikan masalah - masalah yang dihadapinya," ungkap Sertu Sutikno.
Sehingga imbuh Sertu Sutikno, tidak akan timbul kekhawatiran dan secara psikis para korban akan terus membaik. ''Tentu hal itu akan membawa dampak pada percepat penanganan. Tentu ini sampai pada tahap relokasi usai atau penanganan rampung secara keseluruhan, kami akan lakukan hal serupa sebagai wujud peran serta dan pengabdian," imbuhhya. (Ani)