Mojokerto, memorandum.co.id - Menjelang Natal dan Tahun baru (Nataru) 2020, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko modern dan pasar tradisional, Kamis (23/12). Yang menjadi sasaran sidak di antaranya market Sanrio, Superindo, Transmart, dan Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto. Sidak sembako dan mamin bertujuan untuk memastikan aman dikomsumsi serta tidak ada lonjakan harga saat Nataru. "Kami juga melakukan pengecekan pasar. Sejauh mana harga bahan pokok terkendali atau tidak, pasokannya tersedia atau tidak. Serta kelayakan makanan dan minuman yang dijual," ujar wali kota yang akrab disapa Ning Ita disela-sela sidak. Ning Ita bersyukur, harga kebutuhan pokok semuanya masih stabil, dan ketersedian bahan pangan di Kota Mojokerto juga dijamin aman. "Paling tidak sembilan bahan pokok yang merupakan kebutuhan pangan dasar. Dan alhamdulillah juga tidak ditemukan barang -barang kedaluwarsa," jelasnya. Meski tidak ditemukan barang- barang kedaluwarsa, Ning Ita tetap menghimbau kepada masyarakat untuk lebih teliti dengan melakukan pengecekan terhadap produk-produk yang akan dibeli. Selain melakukan pengecekan ketersedian bahan pangan dan kualitas produk mamin, sidak ini juga untuk merespon kenaikan harga cabai kecil yang cukup signifikan dalam satu minggu terakhir di beberapa daerah. Wali Kota Ning Ita bergerak cepat dengan menginstruksikan kepada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Mojokerto untuk memberikan subsidi harga melalui pasar murah yang digelar di rest area Gunung Gedangan selama dua hari, mulai 23 hingga 24 Desember 2021. "Di rest area Gunung Gedangan Kami tadi menyediakan 12,5 kg cabai dibagi 50 paket dengan masing- masing 1/4 kg. Ini tadi sudah diserbu habis karena memang subsidinya luar biasa besar dari harga normal 80 ribu perkilogramnya, kita jual 20 ribu perkilogramnya," tuturnya. Ia berharap dengan adanya pasar murah ini, akan dapat mengendalikan harga bahan pokok dengan lebih cepat. Diketahui, selain harga cabai, harga minyak goreng di Kota Mojokerto yang sempat melonjak, kini telah terjadi penurunan dari sebelumnya 48 ribu untuk kemasan 2 liter, turun menjadi kisaran 35 hingga 38 ribu dengan berbagai merek. (war)
Jelang Nataru, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar dan Minimarket
Kamis 23-12-2021,18:09 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 22-12-2025,13:12 WIB
Tipu Bos CV Sentosa Abadi Steel Rp6,3 M, Arfita Dihukum 26 Bulan Bui
Senin 22-12-2025,12:35 WIB
Pria Gampengrejo Gantung Diri di Teras Rumah Istri
Senin 22-12-2025,09:59 WIB
Borong 22 Medali Emas, Kontingen PSHT Nganjuk Berjaya di Ngawi Championship 1
Senin 22-12-2025,14:53 WIB
Usai Disemprot Bupati, Dishub Tulungagung Kebut Pemasangan Traffic Light di Jalan Teuku Umar
Senin 22-12-2025,15:05 WIB
8 Tahun Melangkah Bersama, Komunitas Line Dance Pasmanbaya Jaga Kebugaran dan Eratkan Silaturahmi Alumni
Terkini
Selasa 23-12-2025,09:00 WIB
Gara-Gara Padel: Hobby Baru yang Menyita Waktu (1)
Selasa 23-12-2025,08:52 WIB
Warga Tempurejo Jember Resmi Miliki Tanah, 1.700 Sertipikat Redistribusi Jadi Simbol Keadilan Agraria
Selasa 23-12-2025,08:49 WIB
Waspada! Pelaku Penipuan Asal Purworejo Kabur ke Surabaya, Modus Investasi Bodong
Selasa 23-12-2025,08:26 WIB
Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Bantah Terima Uang Rp 50 Juta untuk Lepaskan Pengedar Sabu
Selasa 23-12-2025,07:59 WIB