Razia Gabungan di Jembatan Suramadu

Senin 23-09-2019,08:13 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

SURABAYA - Razia gabungan dilakukan personel Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama TNI dan Satpol PP di Jembatan Suramadu, Minggu (22/9) dini hari. Dalam kegiatan itu petugas merazia warung-warung di sepanjang Jembatan Suramadu. Kegiatan yang dipimpin Kabag Ops Polres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Yulianto itu, juga mendatangi warung-warung untuk melakukan pemeriksaan. “Tindakan itu bertujuan mengantisipasi adanya barang-barang terlarang. Seperti narkoba, sajam, senjata api, dan bahkan bahan peledak untuk melakukan aksi teror," kata Kompol Yulianto. Tidak hanya warung-warung, personel gabungan juga memeriksa para pengunjung, termasuk melakukan penggeledahan badan terhadap mereka. Wakapolres Kompol Ahmad Faisol Amir menegaskan, operasi gabungan ini dilakukan sebagai bagian dari pelaksanaan operasi Sikat Semeru 2019. “Bukan hanya sekali ini saja operasi gabungan kami laksanakan, tapi sudah sering di tempat-tempat rawan kriminalitas,” tegas Ahmad Faisol. Di waktu yang sama, polsek-polsek  jajaran juga melakukan patroli yang sama guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Seperti yang dilakukan Polsek Asemrowo juga mengadakan patroli dengan sasaran minimarket untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada pekerja tentang kamtibmas. Di antaranya mereka diimbau untuk selalu waspada terhadap kemungkinan aksi pencurian barang-barang minimarket. Termasuk imbauan untuk mengawasi setiap pengunjung secara diam-diam. Sementara, Unitlanas dan Unitsabhara Polsek Krembangan, juga menggelar patroli antisipasi balap liar di Jalan Demak. Selain itu, juga mengantisipasi tindak kriminalitas jalanan, seperti aksi jambret dan begal motor, patroli ini juga dilakukan untuk memberi jaminan rasa aman kepada masyarakat. Kapolsek Krembangan Kompol Esti Setija Oetami menegaskan, kegiatan patroli ini merupakan upaya pengamanan wilayah. “Melalui patroli ini kami juga mengantisipasi adanya aksi balap motor liar yang kerap dikeluhkan masyarakat,” kata  Esti. (rio/nov)  

Tags :
Kategori :

Terkait