Disdik Jatim Ajukan Lelang Cepat

Minggu 22-09-2019,18:49 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

SURABAYA - Program pengadaan seragam gratis SMA/SMK dan pendidikan khusus dan layanan khusus (PKLK) di Jatim, sulit direalisasikan tahun ini. Sebab, lelang yang diajukan Dinas Pendidikan (Disdik) Jatim, dinyatakan gagal oleh unit layanan pengadaan (ULP) beberapa waktu lalu. Menanggapi ini, Disdik Jatim mengajukan lelang cepat pengadaan seragam ke ULP. Plt Kepala Disdik Jatim, Hudiyono mengatakan, disdik bisa saja melakukan lelang ulang. Namun, hal itu akan dikonsultasikan dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) melalui ULP.“Kita masih nunggu hasil konsultasi dari LKPP,” kata dia, Minggu (22/9). Hudiyono menegaskan, persoalan pengadaan seragam gratis tidak boleh dilakukan gegabah. Mengingat, hal ini  terkait dengan regulasi. “Kami sudah berkirim surat ke LKPP. Kalau dengan sistem enggak masalah. Terpenting kebijakan dulu. Kalau boleh ya kita lakukan. Tapi kan tidak bisa begitu. Kami juga sama-sama berusaha untuk percepatan.Tapi semua kembali lagi ke regulasi,” tandas dia. Untuk diketahui, tahun ini Disdik Jatim mengalokasikan anggaran seragam gratis sebesar Rp 52,5 miliar untuk SMA, dan Rp 78,4 miliar untuk SMK, dan Rp 1,5 miliar untuk PKLK. "Mudah-mudahan pengadaan berikutnya segera terealisasi," pungkas dia.(why/be)      

Tags :
Kategori :

Terkait