Surabaya, Memorandum.co.id - Kapolda Jatim, Irjenpol Nico Afinta meminta kepada masyarakat yang keluarganya menjadi korban bencana alam Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru datang ke RSUD Dr Haryoto Lumajang. Hal itu untuk proses pencocokan DNA. Irjenpol Nico Afinta menyampaikan, terkait dengan penanganan bencana, Polda Jawa Timur telah membentuk beberapa satgas. Diantaranya satgas pencarian evakuasi, satgas kesehatan, satgas logistik dan satgas humas. "Untuk satgas kesehatan ada satgas DVI yang telah menemukan 44 bagian yang terdiri dari 38 jenazah, kemudian 6 bagian badan. Dari 38 itu sudah teridentifikasi 28 jenazah, dan sudah diambil keluarganya," kata Nico, Jumat (17/12) pagi. Selanjutnya untuk satgas kesehatan akan terus meminta masyarakat yang merasa keluarganya belum ditemukan untuk datang ke RSUD Dr Haryoto Lumajang, dan diambil contoh daripada bagian DNA-nya supaya bisa dicocokkan dengan jenazah yang ditemukan oleh tim pencarian. "Saya kira sekarang penting untuk mengidentifikasi dan terima kasih untuk masyarakat yang sudah aktif," imbuh Nico. Lanjut Kapolda mengatakan, kedepan pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan danrem, untuk melaksanakan pengecekan realokasi yang sudah disampaikan, bahwa nanti ada 2 daerah yang totalnya 90 hektar lebih. Selain itu, untuk saat ini Kapolda mengimbau kepada masyarakat yang terdampak APG Gunung Semeru untuk tetap tenang, dan waspada. "Saya kira masyarakat tetap tenang dan tetap waspada, karena Gunung Semeru sekarang masih tiap hari ada data yang perlu diantisipasi, yang diumumkan oleh BMKG dan satgas vulkanologi. Jadi saya minta tetap waspada sambil prosesi ini berjalan," pungkas Nico.(fdn)
Datangi RSUD Dr Haryoto, Keluarga Jemput Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru
Jumat 17-12-2021,13:05 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :