Gresik, memorandum.co.id - Erik Awwalul Rizqi (10), asal Dusun Bondot, RT 1/RW 11, Desa Banyuurip, Kecamatan Pangkah, dikabarkan hilang secara misterius sejak kemarin. Bocah ini hilang pasca bermain hujan-hujanan. Informasi yang dihimpun, korban sebelum hilang sempat bermain bersama temannya. Akan tetapi, tiba-tiba terpisah dan hilang. Hingga petang, bocah itu tak kunjung menunjukkan batang hidungnya. Hal tersebut membuat keluarga khawatir. Orang tua Erik berupaya mencari ke rumah tetangga namun tidak ada warga yang mengetahui putranya. Bahkan, pencarian sudah dilakukan hingga menyusuri sawah, perbatasan desa dan tambak. Kepala Desa Banyuurip Ihsanul Haris membenarkan kejadian tersebut. Bocah yang masih duduk di bangku madrasah ibtidaiyah (MI) itu diperkirakan hilang sekitar pukul 14.00-15.00. Hingga kini belum diketahui keberadaannya. "Sekitar jam 2 sampai 3 siang, belum jelas kronologinya. Namun sampai saat ini belum ditemukan. Orang tua korban sudah kami suruh melapor ke kantor polsek setelah 24 jam tidak ketemu," ungkapnya, Kamis (16/12/2021). Sementara itu, Kapolsek Ujungpangkah AKP Mutlakin melalui Kanitreskrim Bripka Yudi Setiawan menyebut hingga kini bocah kelas 4 MI itu belum ditemukan. Pihaknya sudah menerima laporan dan keluarga korban. Saat ini masih proses pencarian. "Korban hilang saat hujan-hujanan. Kebetulan di Desa Banyuurip sedang ada perbaikan gorong-gorong dan diketahui saat hujan-hujan ada di sekitar gorong-gorong bersama temannya. Tapi sejauh ini dicari di gorong-gorong belum ditemukan," urainya. (and/har/fer)
Kategori :