SURABAYA - Ratusan siswa, guru, dan wali murid SDN Tambaksari I/157 Surabaya memeriahkan kegiatan Gebyar Bazar Hidroponik Ceria yang berlangsung di halaman sekolah, Sabtu (21/9).
Kegiatan yang digagas oleh Kepala SDN Tambaksari I/157 Nunik Suratmi, SPd, Msi, tersebut merupakan ajang untuk memanfaatkan hasil panen tanaman hidroponik yang dilakukan para siswa di bawah bimbingan guru mereka selama ini.
“Ini hasil panen kegiatan hidroponik sudah beberapa kali. Namun baru kali pertama digelar dalam bentuk bazar,” jelas Kepala Sekolah Nunik Suratmi didampingi guru pembina hidroponik sekolah Indah Astutik.
Dalam ajang bazar, Nunik sengaja membuat gebyar dengan melibatkan seluruh unsur sekolah untuk menunjukkan kebolehannya. Bukan hanya dalam bentuk bazar makanan dan minuman hasil olahan hidroponik yang dilakukan wali murid, tetapi juga disediakan panggung ceria untuk memberikan wadah siswa mempertunjukkan hasil kegiatan ekstra kurikuler. Seperti seni musik, drum band, seni tari, paduan suara, beladiri karate dan sebagainya.
Ajang ini pun mendapat apresiasi dari pengawas sekolah Budiono maupun komite sekolah Punto Joyo Karno. Bahkan dua perwakilan Tunas Hijau Fatih dan Richy Razak yang selama ini memberikan pelatihn hidroponik juga ikut hadir memberikan bimbingan singkat.
Menurut Nunik, kegiatan hidroponik di sekolahnya memang bentuk kewajiban dunia pendidikan terutama di Kota Surabaya untuk mengajak siswa mencintai tanaman dengan cara menanam secara modern. Karena tanaman hidroponik tidak membutuhkan lahan luas untuk mendapatkan hasil.
“Cukup di lokasi sempit, tetapi hasilnya lebih higienis dan segar. Karena menanamnya tidak di tanah. Itu dibuktikan dengan sajian di bazar hidroponik kali ini. Berbagai bentuk olahan yang mengundang selera tersaji di sini,” paparnya.
Diharapkan melalui ajang bazar hidroponik, para siswa yang selama ini kurang minat sayuran bisa tertarik. Dan, dana hasil penjualan makanan di bazar ini pun akan dimanfaatkan untuk kembali melakukan pembibitan. “Kita harapkan hidroponik di SDN Tambaksari I/157 Surabaya bukan hanya konsisten, tetapi semakin berkembang nantinya,” harapnya. (sr/udi)