SURABAYA - Juliana Evawati anggota DPRD Kota Surabaya didorong maju ke kursi Wali Kota Surabaya dalam Pilwali 2020. Ning Surabaya 2013 itu mendapat dukungan Barisan Muda Partai Amanat Nasional Jawa Timur (BM PAN Jatim).
Ketua BM PAN Jatim R Chandra Hasan Perdana Kusuma mengatakan, Ning Jeje (panggilan akrab Juliana Evawati) adalah generasi milenial sudah pas mengambil peran dalam kontestasi Pilkda Surabaya nanti. "Masih berusia 26 tahun, dan pernah menjadi Ning Surabaya pada 2013, ” jelas R. Chandra Hasan Perdana Kusuma.Selain merupakan figur perempuan muda dengan karir politik yang bagus, lanjut Chandra, Ning Jeje juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat. Keberhasilannya menjadi anggota DPRD Kota Surabaya untuk lima tahun ke depan adalah buat aktifitasnya tersebut.
“Wajib BM PAN menyodorkan dan menghibahkan kader kami itu untuk berbakti pada masyarakat kota Surabaya,” tegasnya.
Chandra menambahkan, organisasi yang dipimpinnya juga mempersiapkan instrumen pemenangan dalam menghadapi kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Menurutnya, pilkada bisa menjadi momentum bagi anak muda untuk mengambil peran penting dan strategis dalam menunjukkan eksistensi pikiran, gagasan, dan tindakan untuk berbakti pada masyarakat. Terlebih BM PAN memiliki kader-kader mumpuni dan teruji yang layak diperhitungkan untuk berkiprah di pilkada.
Selain Ning Jeje, Chandra menyebut nama A Basuki Babussalam (Anggota DPRD Jatim) yang sedang dilirik di Kabupaten Kediri, Agus Maimun (ketua Karang Taruna Jatim) yang cukup diperhitungkan kiprahnya di Kabupaten Tuban, serta Hairul Anwar (pengusaha sukses asal Madura) yang potensial bertarung di Pilkada Sumenep.
“Saya ingin mendorong kader-kader BM PAN seluruh Jawa Timur untuk ikut serta mengambil bagian dalam kontestasi pilkada sebagai tugas mulia mengabdi pada masyarakat,” ungkapnya. (day/udi)