Lamongan, memorandum.co.id - Hadir dalam peresmian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Syirkah Surya Amanah di Desa Bunut, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Minggu (12/12), Bupati Yes menyampaikan terima kasih atas kontribusi besar yang telah dilakukan jajaran Muhammadiyah terhadap pembangunan di Kabupaten Lamongan.
Menurutnya apa yang telah dilakukan AUM ini sejalan dengan cita-cita Pemkab Lamongan dalam peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yang memang sudah berada dalam kategori tinggi dibanding kabupaten lainnya di Jatim. Berbagai kontribusi yang dilakukan bersama pemerintah ini tentunya diharapkan akan mampu menggairahkan kembali kebangkitan ekonomi pasca pandemi.
"SPBU orang Lamongan yang didirikan di Tuban, sudah saya pamitkan ke Bupati Tuban. Pemerintah Kabupaten Lamongan berterima kasih kepada jajaran Muhammadiyah yang sangat berkontribusi besar terhadap pembangunan, khususnya di Lamongan," kata Pak Yes.
Pada kesempatan tersebut, Pak Yes juga mengajak seluruh elemen masyarakat mengambil peran aktif bersinergi dengan pemerintahan daerah untuk mencapai tujuan yang menjadi cita-cita Lamongan secara efektif dan efisien.
"Dalam kondisi yang penuh ketidakpastian dan perubahan, apalagi pada masa-masa pendemi, inovasi dalam berbagai hal sangat perlu. Inovasi-inovasi Muhammadiyah terhadap berbagai hal di setiap segmen kehidupan masyarakat, kami sangat berterima kasih. Selamat kepada PD Muhammadiyah dan seluruh warga Muhammadiyah Lamongan, mari kita bersama mengembangkan spirit untuk terus berjuang demi kesejahteraan masyarakat," tambah Pak Yes.
Diungkapkan ketua PD Muhammadiyah Lamongan, Sodikin, peresmian SPBU ini merupakan hal yang istimewa pada resepsi milad Muhammadiyah 109. Tidak hanya dalam bidang pendidikan dan kesehatan, bidang perekonomian umat juga dianggap perlu ditingkatkan. Hal ini menurutnya sebagai wujud kontribusi Muhammadiyah membangkitkan ekonomi masyarakat Lamongan dengan inovasi AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) dalam bentuk SPBU.
"Ini SPBU pertama, kalau prospek harapannya akan ada yang ke-2, ke-3, dan seterusnya. Harapannya ini akan berdampak positif dalam bidang perekonomian umat, untuk menjaga keberlangsungan dakwah dan agar tidak tergantung pada infaq jamaah," terangnya.(*)