Surabaya, Memorandum.co.id - Upacara pembaretan prajurit Korps Marinir resmi menyandang baret ungu di Pantai Baruna, Kondang Iwak, Malang Selatan, Selasa (7/12). Upacara pembaretan dipimpin Kasal Laksamana TNI Yudo Margono. Hadir juga Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto dan Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Dewi Iwan Isnurwanto turut hadir mendampingi Kasal dan Ketum Jalasenastri Vero Yudo. Upacara pembaretan terdiri dari 17 personel Perwira Remaja (Paja) Marinir Angkatan 66, 149 personel Bintara Remaja (Baja) Marinir Angkatan XL/1, 148 personel Angkatan XL/2 serta 198 personel Tamtama Remaja (Taja) Marinir Angkatan XL/2. Menurut Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dirinya sudah 2 kali menyematkan baret ungu secara langsung kepada Prajurit Jalasena menjadi Prajurit Baret Ungu Pengawal Samudera yang digelar pada dini hari. Pembaretan dini hari ini dimaksudkan agar para prajurit mengenal karakter Korps Marinir yang selalu bergerak sigap pada saat terbit fajar. “Upacara pembaretan yang kita saksikan pada pagi hari ini, bukanlah sekadar rangkaian seremonial semata. Pembaretan prajurit remaja Korps Marinir adalah salah satu implementasi Binkorps Marinir dari aspek pembinaan tradisi kultural atau tradisi," kata Yudo Margono. Pembinaan tradisi ini, kata Yudo menjunjung nilai-nilai luhur dalam bentuk pembinaan karakter, penanaman rasa kebanggaan, dan kehormatan diri serta kecintaan kepada korps. Dengan demikian, pembinaan personel merupakan salah satu pembuktian bahwa angkatan laut sangat serius dalam membangun kekuatan Matra Laut menjadi lebih professional, modern dan Tangguh. Dalam kesempatan tersebut Kasal juga memberikan apresiasi kepada prajurit marinir yang meraih juara pada cabang olahraga selam, dan cabang olahraga terjun payung kerjasama parasut, dilanjutkan peresmian Prasasti. Selanjutnya Kasal beserta rombongan melaksanakan peninjaun daerah latihan pantai baruna dan peninjaun latihan peperangan. (rio)
Kasal Sematkan Baret Ungu kepada Prajurit Marinir di Pantai Baruna
Selasa 07-12-2021,14:38 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :