Surabaya, Memorandum.co.id - Gencarkan implementasi Demand Driven Strategy melalui kelanjutan Program Gerakan Sejuta Kompor Induksi, PLN UP3 Surabaya Selatan menyelenggarakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan PT Surya Itrindo Makmur, Tbk terkait kerjasama program layanan ekstra daya untuk hunian baru, yang merupakan pertama kalinya di Jawa Timur.
Dihadiri Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Jawa Timur, Fientje Lumembang, Direktur PT Surya Itrindo Makmur, Tbk, Miekewati Tandali, dan Manager PLN UP3 Surabaya Selatan, Muhammad Rizlani, penandatanganan perjanjian ini merupakan model kolaborasi melalui kerjasama dengan stakeholder di bidang pengembang hunian baru dan pemukiman.
"Kolaborasi ini mendorong keberlanjutan pertumbuhan penjualan listrik dan meningkatkan penggunaan kompor induksi pada hunian baru, yang akan memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam mendukung konversi kompor gas/ LPG impor menuju kompor induksi," terang Fintje.
PT Surya Itrindo Makmur, Tbk sebagai pioneer perumahan pertama yang mendukung program PLN dan dengan komitmen tinggi untuk berperan aktif menjalin kerjasama yang baik, termasuk program layanan ekstra daya ini.
Rizlani menambahkan program layanan ekstra daya ini memberikan kapasitas daya tambahan diatas permohonan daya calon pelanggan untuk hunian baru, dengan prasarana kompor induksi, yang dibangun oleh pengembang perumahan dan pemukiman yang bekerjasama dengan PLN.
Menyambut baik kerjasama dengan PLN, Miekewati merasakan manfaat positif program layanan ekstra daya PLN.
"Kami bisa melakukan efisiensi dari sisi cost selain itu ada nilai plusnya yaitu kompor induksi, jadi hunian ini cocok lah untuk milenial. Kami sebagai pioneer siap mendukung program layanan PLN ini," jelas Miekewati.
Kerjasama Layanan Ekstra Daya ini mencakup sejumlah 170 unit hunian baru di Perumahan The Juanda Land Sidoarjo yang berkomitmen untuk mewujudkan iklim trend masyarakat modern dengan kompor induksi yang ramah lingkungan, bersih, modern, dan aman. Nantinya diharapkan disusul 6 pengembang lagi dengan total kurang lebih 350 unit yang mengikuti layanan ekstra daya.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto menyambut baik sinergi yang mendukung program konversi ke kompor induksi, serta berharap rencana ekstensifikasi program untuk pengembang lainnya berjalan lancar.
"Layanan ekstra daya ini akan memberikan keuntungan bagi calon pelanggan maupun pengembang hunian. Melalui program ini calon pelanggan akan dikenakan biaya penyambungan dengan daya 1.300 VA, namun dapat menikmati daya satu tingkat diatasnya yaitu 2.200 VA. Selain itu terdapat kompor induksi sebagai sarana hunian yang mendukung electrifying lifestyle masyarakat modern," jelas Adi Priyanto. (day)