Surabaya, memorandum.co.id - Kodim Tipe A 0831/Surabaya Timur mengelar kegiatan sosialisasi pengembangan. Usaha Mikro Kecil dan Menenggah (UMKM), dalam rangka progam bakti sosial wilayah terpencil Terluar terisolasi dan kumuh perkotaan. Semester II TA 2021 di. Aula Makodim jl. Mulyorejo Indah 1 Surabaya. Selasa, (23/11/21).
Dengan tema," Peran TNI Dalam meninggkatkan kesejahteran masyarakat diwilayah terpencil terluar terisolir dan kumuh perkotaan.
Komandan Kodim Tipe A 0831/Surabaya Timur. Kolonel Inf Agus Faridianto dalam sambutanyan mengatakan. Marilah kita panjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, kegiatan hari ini sebagai ajang silahturohmi serta kegiatan ini progam dari pimpinan yang harus dilaksanakan, guna mensosialisasikan progam.Usaha Mikro Kecil dan Menenggah (UMKM) memiliki peran penting dalam
perekonomian masyarakat Indonesia.
Keberadaan UMKM sangat bermanfaat dalam hal pendistribusian pendapatan masyarakat. Melihat dari peranan tersebut, perlu dilakukan sosialisasi, penyuluhan serta pelatihan guna menunjang keberlangsungan dari UMKM dan membantu mereka mengatasi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat," tutur Dandim.
" Sebagai nara sumber dari. Dinas Koperasi dan usaha mikro kota Surabaya. Ibu Geby menyampaikan materi," kegiatan sosialisasi UMKM ini Dari aspek manajemen hingga aspek permodalan yang dibutuhkan.
Terlebih dimasa pandemi Covid-19 saat ini, dimana banyak UMKM terancam keberlangsungannya.
Dimasa pandemi saat ini banyak UMKM yang terpengaruh di segi operasional, manajemen, hingga finansial yang dapat mengakibatkan menurunnya tingkat pemasukan, bahkan berdampak pada penutupan usaha, khususnya bagi pemilik usaha mandiri yang sangat bergantung pada tingkat pemasukan harian dari usaha yang dijalankan," ucap Ibu Deby.
Untuk itu tujuan diselenggarakan kegiatan ini kepada masyarakat yang dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan penyuluhan ini adalah memberikan informasi dan tambahan pengetahuan
yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM. Melalui kegiatan ini diharapkan para pelaku UMKM
dapat memperoleh tambahan pengetahuan terkait pengelolaan usaha dimasa-masa tak terduga
seperti masa pandemi Covid-19," pungkasnya. (gus)