Gresik, Memorandum.co.id - Aksi pengrusakan rumah dan kendaraan warga Desa Kedungsumber, Kecamatan Balongpanggang oleh ratusan pesilat menyisakan cerita miris, Senin (22/11/2021). Para pesilat itu tanpa ampun membakar sepeda motor milik tukang pijak yang diparkir di pinggir jalan. Korban bernama Sunarti. Perempuan asal Kabupaten Lamongan itu ngontrak di sebuah rumah yang berhimpotan langsung dengan kantor desa setempat. Saat kejadian, korban sedang bekerja memijit salah seorang warga. "Kasihan sekali. Beliau warga pendatang. Saat itu sedang mijit dan motornya diparkir di pinggir jalan. Akhirnya ikut dibakar oleh ratusan massa itu," kata Kepala Desa (Kades) Kedungsumber, Wahono Yudo, Rabu (23/11/2021). Tidak hanya itu, ratusan pesilat yang diketahui dari perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) itu juga merusak rumah - rumah warga. Melempari batu dan merusak benda - benda di sekitar. Bahkan pos kampling ikut menjadi sasaran hingga terbakar. "Kejadian tadi malam sangat tidak nyaman dan bahkan mencekam. Tiba - tiba ratusan pesilat itu datang dan bentrok dengan warga lalu melakukan pengrusakan," imbuhnya. Sejauh ini, tercatat ada 18 rumah yang rusak. Yakni kaca pecah, pagar rusak, dan lainnya. Ditambah satu pos ronda dan satu kendaraan terbakar. "Ini sangat disesalkan. Saya harap ini yang terakhir kali dan tidak terjadi lagi," pungkasnya. Untuk diketahui, ratusan pesilat itu datang setelah melakukan aksi di Mapolsek Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Saat arah pulang, mereka kembali konvoi dan meresahkan masyarakat. Tidak hanya di Kedumsumber, pesilat itu juga bergejolak dengan warga Desa Dapet.(and/har)
Kategori :