SURABAYA Penghuni bangunan liar (bangli) di kawasan Kraton, Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, akan direlokasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ke Rusunawa Romokalisari.
Pemindahan warga ini karena rumah yang dihuni selama puluhan tahun berada di atas saluran air dan akses jalan.
Bangli tersebut berdiri di Kraton gang 1 RT 06/RW 06 dan Kraton gang 2, 3, 4, 5 RT 05/RW 06. Dari 15 bangli semi permanen maupun non permenen, lima diantaranya sudah ditertibkan Satpol PP Kota Surabaya pada Selasa (10/9) lalu.
Sementara itu Kasi Trantib Satpol PP Kelurahan Alun-Alun Contong Umi Harti menjelaskan10 bangli yang masih berdiri rencananya akan ditertibkan pada Senin (16/9) depan.
"Lima bangli di Kraton gang 4 RT 05/RW 06 sudah kami tertibkan pada Selasa (10/9) lalu. Dan Senin depan rencananya akan tertibkan 10 bangli yang masih berdiri di Kraton gang 1 RT 06/RW 06 dan Kraton gang 2, 3, 5 RT 05/RW 06," papar dia.
Sebelumnya, lanjut Umi, pihaknya telah mendata warga yang terdampak akibat peneriban tersebut. "Pendataan diajukan ke wali kota dan diberikan fasilitas seperti rusun, pendidikan dan BPJS. Sementara yang belum bekerja diterima di linmas atau dinas kebersihan ruang terbuka hijau (DKRTH)," jelas dia.
Namun beberapa warga Kraton tetap tidak mau adanya pemberian fasilitas dari Pemkot Surabaya itu. "Mereka sudah dikasih rusun Romokalisari yang masih kosong. Sedangkan kemauan warga untuk tinggal di Rusun Tambak Wedi yang sudah penuh.Alasan tidak mau dipindah karena jauh," imbuhnya. (alf/udi)