Soleh Kembali Pimpin Ketua DPC PPP Kota Probolinggo

Minggu 14-11-2021,18:25 WIB
Reporter : Ferry Ardi Setiawan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

Probolinggo, memorandum.co.id - Mantan Ketua DPC PPP Kota Probolinggo H Ahmad Soleh kembali diberi amanah memimpin. Setelah sempat lengser satu periode sebagai ketua DPC, Soleh merebut kembali kekuasaan yang pernah dipegangnya itu. Itu diraihnya melalui proses Musyawarah Cabang (Muscab) IX PPP, di Pondok Pesantren (Ponpes) Islam Ahlussunnah Wal Jamaah Brani Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/11/2021). Soleh mengalahkan David Rosydi, incumbent. Pimpinan sidang pleno IV menetapkan H Ahmad Sholeh mendapat 4 suara, dan David Rosydi mendapat 2 suara. Sedangkan formatur perwakilan PAC, yakni Zainullah dan Suhud yang keduanya mendapat empat suara. Diketahui, pemilihan Ketua DPC PPP Kota Probolinggo, terlebih dahulu dilakukan pembentukan formatur, yakni unsur PAC 2 orang, unsur DPC 1 orang, unsur DPW 1 orang, dan DPP 1 orang. Pada acara muscab tersebut sempat terjadi kericuhan kecil tapi dapat diredam oleh pimpinan sidang pleno IV, Jauhari dari DPW. Kericuhan bermula ketika Sekretaris Anak Cabang (PAC) Wonoasih tidak terima ketika hak suaranya untuk memilih calon formatur digantikan Ketua PAC Wonoasih Zainullah. Untuk diketahui, muscab kali ini melangsungkan pemilihan dua daerah sekaligus. Yakni, Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo. Terpilih untuk kabupaten adalah Habib Mahdi yang saat ini menjadi anggota DPRD Jatim, dan juga kakak kandung dari Sekretaris DPW PPP Jatim Salim Qurays. Sedangkan untuk DPC kota terpilih Soleh. Sekretaris Wilayah PPP Jatim  Salim Qurays menjelaskan, Muscab IX PPP yang sedang berlangsung ini digelar gabungan dari DPC PPP Kabupaten dan Kota Probolinggo adalah awal permulaan Muscab se-Jatim ditempatkan dalam satu tempat. "Mudah-mudahan muscab ini berjalan dengan lancar dan kondusif menghasilkan ketua dan pengurus harian DPC yang terbaik sehingga bisa menambah perolehan kursi, serta menjadi pemenang khususnya di Kabupaten dan Kota Probolinggo," ujar Salim Qurays. Salim Qurays mengatakan, sebaik manapun struktur organisasi tersusun dengan rapi, tapi ketika Pemilu 2024 nanti goal akhirnya berkurang sehingga dinyatakan tidak berhasil. "Alhamdulillah ini sebuah keniscayaan diberi kursi maupun suara di Kabupaten dan Kota Probolinggo bisa bertambah. Mudah-mudahan ke depannya peluang ini bisa tercapai dari 5 kursi akan bertambah 7 kursi di Kabupaten Probolinggo, dan 3 kursi di Kota Probolinggo bisa bertambah lagi," tuturnya. Di wilayah Tapal Kuda seperti Kabupaten Probolinggo 5 kursi, Kota Pasuruan 1 kursi, Kota Malang dari 3 kursi tidak mendapat kursi, Situbondo 9 kursi, Lumajang 6 kursi, Bondowoso 6 kursi, Jember 5 kursi, dan Banyuwangi 4 kursi. "Saya harapkan khususnya dapil Kota/ Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan yang awalnya DPR RI nya kita tidak pernah kosong selama mulai pemilu, namun tahun ini belum mendapat kursi DPR RI. Insyaallah, saya jamin Pemilu 2024 dipastikan DPR RI akan mendapat jatah kursi," terang Salim Qurays. (mhd/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait