Berbobot dan Sesuai Fakta

Rabu 10-11-2021,13:00 WIB
Reporter : Syaifuddin
Editor : Syaifuddin

Tahun ini Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum berusia 52 tahun. Di usianya yang setengah abad lebih, media massa yang fokus terhadap pemberitaan kriminal dan hukum di Jawa Timur ini tidak boleh dianggap sebelah mata. Sebab, dengan usianya yang sudah matang itu, SKH Memorandum bisa disejajarkan dengan media massa yang lain. Bahkan, bagi masyarakat Jawa Timur, pemberitaan di SKH Memorandum sangat ditunggu-tunggu karena memiliki pemberitaan yang berbobot dan sesuai dengan fakta yang ada. Untuk mewujudkan itu semua, tidak sekadar membalikkan telapak tangan tetapi dengan semangat dan perjuangan keras karyawan SKH Memorandum untuk bisa menghasilkan karya jurnalistik yang terbaik dan cover both side termasuk dengan TNI, khususnya Kodam V/Brawijaya. Bagi Kodam V/Brawijaya sendiri, SKH Memorandum sudah seperti keluarga besar sendiri. Kerja sama terus terjalin, dan semua kegiatan di lingkungan Kodam V/Brawijaya dan jajarannya selalu difasilitasi SKH Memorandum. Baik itu di media cetak atau online. Contohnya kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa), yang merupakan kegiatan TNI bersama rakyat. Ini menjadi bentuk sinergitas antara Kodam V/Brawijaya dengan SKH Memorandum untuk menyampaikan pesan sosial antara TNI dengan rakyat. Seperti yang dikatakan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto SSos MM, bahwa pihaknya berharap media ini terus konsisten dan mengedepankan nilai-nilai kebenaran, serta mengacu pada fakta. "Tetap memberikan berita yang aktual dan tidak memihak, serta sesuai dengan fakta yang ada," ujar Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto SSos MM didampingi Kapendam V/Brawijaya Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra. Tambah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kecabangan Infanteri ini, di HUT ke-52 SKH Memorandum mengusung tema Sigap dan Profesional. Ini menjadi tonggak untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa SKH Memorandum bisa bergerak lebih cepat, lebih tepat, mudah beradaptasi dengan keadaan sekitar, dan juga tanggap melihat dan merangkum berita apik yang sesuai dengan kebenaran. Sedangkan, Profesional dalam artian memegang teguh value yang selalu dipegang dalam dunia pers, yaitu menyajikan berita yang sesuai fakta, tidak dibuat buat dan memihak, dan selalu memegang nilai nilai kebajikan yang mampu memberikan nilai positif kepada masyarakat. "Diharapkan dalam hal memberikan informasi, mengingatkan dan menggambarkan bidang hukum dan kriminalitas kepada masyarakat sehingga terbentuk kesadaran diri masyarakat untuk mengerti dan taat pada hukum yang berlaku," tegas mantan Sesmilpres Kemensetneg RI tahun 2019-2020 ini. Lanjut perwira tinggi (pati) dengan dua bintang ini, selama ini pemberitaan di SKH Memorandum tidak hanya sekadar kriminal dan hukum saja. Di tengah pemerintah berjuang melawan Covid-19, SKH Memorandum tidak pernah ketinggalan dan selalu meng-update pemberitaan mengenai gerakan serbuan vaksin di seluruh Jawa Timur. "SKH Memorandum mengerti dan melihat pentingnya pemberitaan serbuan vaksin untuk membentuk kekebalan komunal masyarakat Jawa Timur. Dengan adanya pemberitaan dimaksudkan agar masyarakat mengetahui kabar terbaru mengenai vaksinasi Covid 19 dan tergugah untuk ikut serta dalam gerakan serbuan vaksin satu juta orang bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi," jelas pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat ini. Dengan demikian, tambah Mayjen TNI Suharyanto, pemberitaan Covid-19 secara masif menunjukkan keikutsertaan dalam menyukseskan gerakan pemerintah dalam hal menggiring opini masyarakat dan membangunkan rasa mawas diri dalam keadaan pandemi seperti ini. "Tentunya hal tersebut merupakan suatu informasi yang sangat berharga bagi masyarakat yang terdampak langsung Covid-19," pungkas Mayjen TNI Suharyanto. (fer/yok)

Tags :
Kategori :

Terkait